Kultum 365: Untungnya Berteman Orang-Orang Shalih

Berteman Orang-Orang Shalih
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Sementara itu, Allah Subhanahu wata’ala berfirman bahwa memiliki hubungan pertemanan di dunia menjadi sangat penting, karena menjadi salah satu langkah dan ikhtiar yang seharusnya dilakukan dalam rangka mempersiapkan kehidupan di akhirat. Jadi, jika di dunia dan salah dalam memilih teman, hal itu justru berpotensi akan mengajak pada keburukan dan semakin menjauhkan diri dari Allah. Dalam hal ini Allah Subhanahu wata’ala telah berfirman,

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

يَالَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا

يَاوَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا

لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي

وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا

Artinya:

Dan (ingatlah) hari ketika orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata,  “Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku. Dan adalah syetan itu tidak mau menolong manusia (Q.S. al-Furqan, ayat 27 – 29).

Para ahli tafsir menjelaskan bahwa kalimat “menggigit dua tangannya” diartikan sebagai penyesalan yang amat sangat dalam. Tetapi saat itu sia-sia karena sudah tidak mungkin lagi untuk bisa kembali, karena semasa di dunia sudah diingatkan. Namun mereka justru tidak mengikuti anjuran kebenaran tersebut. Salah memilih teman justru semakin menjauhkan diri dari pedoman hidup yang hakiki yaitu Al Qur’ an, dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Kita harus ingat bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat”. Mereka memohon, “Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji”. Dijawab, “Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal”. Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka. Para mukminin inipun mengeluarkan banyak saudaranya yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya. Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, “Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa”. Allah berfirman, “Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar”. Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, “Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan” (H.R. Muslim). Allahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang berIslam dan beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                                —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *