Kultum 368: Mengenal Istilah Jahannamiyyun

Mengenal Istilah Jahannamiyyun
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ia kembali dan berkata, “Wahai Rabbku, aku mendatangi surga tetapi sepertinya telah penuh”.

Allah berfirman kepadanya, “Pergilah engkau dan masuklah surga”. Ia pun mendatangi surga, tetapi ia masih membayangkan bahwa surga itu telah penuh. Kemudian ia kembali dan berkata, “Wahai Rabbku, aku mendatangi surga tetapi sepertinya telah penuh”. Allah berfirman kepadanya, “Pergilah engkau dan masuklah surga, karena untukmu surga seperti dunia dan sepuluh kali lipat darinya”. Orang tersebut berkata, “Apakah Engkau memperolok-olokku atau mentertawakan aku, sedangkan Engkau adalah Raja Diraja?”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ibnu Mas’ud berkata, “Aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sampai tampak gigi geraham beliau. Kemudian beliau bersabda, “Itulah penghuni surga yang paling rendah derajatnya” (HR. Bukhari, no. 6571, 7511; Muslim, no. 186). Hadits ini juga menunjukkan bahwa jika orang beriman yang masih memiliki iman walaupun kecil, ketika masuk neraka, tidak akan kekal di dalamnya.

Sementara pelaku syirik dan kafir (karena tanpa iman) kekal dalam neraka. Pelaku dosa besar, yang disebut Jahannamiyyun selama masih ada iman tidak kekal dalam neraka, tergantung masyiah (kehendak) Allah. Adalah keliru jika ada yang meyakini bahwa orang muslim yang masuk neraka tidak akan keluar-keluar dari neraka. Padahal surat Al-A’raf ayat 40 ditujukan pada orang-orang kafir, bukan kepada orang muslim,

إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا

لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ

الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ

وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan (QS. Al-A’raf, ayat 40). Allahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang berIslam dan beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad IdrisAdh.                                     —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *