Hikmah Pagi: Perjuangan Putri Rasulullah Menjalani Cinta Beda Agama hingga Berbuah Manis

Putri Rasulullah Menjalani Cinta Beda Agama
Ilustrasi: Zainab RA
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Agar bisa bebas tawanan harus ditebus dengan 1.000-4.000 dirham sesuai dengan kedudukan dan kekayaan para tawanan di kaumnya.

Zainab RA pun langsung bergegas mengirimkan uang tebusan dan sebuah kalung pemberian ibunya. Melihat perjuangan cinta Zainab RA itu, Rasulullah SA meneteskan air matanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Akhirnya para sahabat berunding dan setuju untuk membebaskan Abul Ash bin Rabi’ setelah melihat Rasulullah SAW bersedih. Abul Ash dibebaskan tanpa harus membayar tebusan, tapi ia diminta untuk menceraikan Zainab RA.

Diketahui, Islam memang melarang seorang wanita mukmin menikahi laki-laki kafir. Larangan ini termaktub di dalam Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 221. Allah SWT berfirman,

وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّ ۗ وَلَاَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ وَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْ ۚ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَتّٰى يُؤْمِنُوْا ۗ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكٍ وَّلَوْ اَعْجَبَكُمْ ۗ اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِ ۖ وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓا اِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِاِذْنِهٖۚ وَيُبَيِّنُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ࣖ

Artinya: “Janganlah kamu menikahi perempuan musyrik hingga mereka beriman! Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik, meskipun dia menarik hatimu. Jangan pula kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan perempuan yang beriman) hingga mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran.”

Abul Ash akhirnya menyetujui hal tersebut. Ketika kembali ke Makkah, keluarga Abul Ash berkata, “Biarlah engkau menceraikan istrimu itu, dan kami akan mencarikan bagimu gadis yang jauh lebih cantik daripadanya.”

Abul Ash yang sangat mencintai Zainab RA pun berkata berkata, “Di suku Quraisy tidak ada gadis yang dapat menandingi istriku.” Meskipun sempat tidak diizinkan para penduduk Quraisy pada akhirnya Abul Ash melepaskan Zainab RA ke Madinah.

Saat di dalam perjalanan, muncullah beberapa orang Quraisy yang kemudian mengganggu unta Zainab RA sehingga putri Rasulullah SAW tersebut jatuh. Pada saat itu, Zainab RA tengah mengandung karena hal tersebut ia harus kehilangan bayinya karena keguguran.

Disebutkan dalam buku 40 Putri Terhebat, Bunda Terkuat karya Tethy Ezokanzo setelah keguguran, Zainab RA jadi sering sakit dan lukanya sulit untuk diobati. Pada saat itulah, hidayah Allah SWT turun kepada Abul Ash sehingga dia pun akhirnya memeluk agama Islam.

Pada tahun ke-7 Hijriah, Abul Ash pergi menyusul Zainab RA, Rasulullah SAW pun menerima menantunya kembali. Abul Ash dan Zainab RA pun hidup bahagia, pada hari-hari terakhir hidupnya Zainab RA ditemani suami tercinta, hingga akhirnya wafat pada tahun ke-8 Hijriah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *