Hajinews.co.id – Amalan Dzikir yang bisa menjadi penyelamat dari siksa dunia dan akhirat merupakan hal yang penting bagi umat Islam. Apa yang bacaan dzikirnya? Dalam hadis disebutkan bahwa tidak ada amalan selain dzikir yang mampu menyelamatkan seseorang dari siksa Allah.
Hadis dimaksud diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Musnad-nya, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda;
“Tidaklah seorang manusia mengamalkan sebuah amalan yang lebih bisa diharapkan menyelamatkan dirinya dari siksa Allah dari berdzikir kepada Allah”.
Menurut Syaikh Abu Al-Hasan Al-Syadzili, lafadz dzikir penyelamat dari siksa dunia dan akhirat bagi pembacanya adalah sebagai berikut;
Alhamdu lillaah, wa astaghfirullaah, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim. Alhamdu lillaah, yaa dzal minani wal ihsaanu minallaah.
Segala puji bagi Allah, dan aku memohon ampunan kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Segala puji bagi Allah, wahai pemilik segala nikmat, dan segala kebaikan bersumber dari Allah.
Dzikir ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Abu Al-Hasan Al-Syadzili dalam kitab Risalatul Amin fi Al-Wushul ila Robbi Al-‘Alamin berikut;
Hendaknya kamu wahai saudaraku membaca dzikir yang mewajibkan aman dari adzab Allah di dunia dan akhirat, ia juga mewajibkan keridhaan Allah di dunia dan akhirat. Hendaknya kamu berpegang dan senantiasa membaca dzikir tersebut. Yaitu; Alhamdu lillaah, wa astaghfirullaah, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim. Alhamdu lillaah, yaa dzal minani wal ihsaanu minallaah.
Wallahu A’lam