Hikmah Malam: Apa Yang Kita Lakukan Setelah Khatam Al-Qur’an?

Khatam Al-Qur'an
Khatam Al-Qur'an
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idBanyak umat Islam berlomba-lomba mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan suci Ramadan. Menurut riwayat, membaca satu huruf Al-Qur’an setara dengan menyelesaikan sepuluh amal kebaikan.

Hal tersebut dijelaskan dalam buku “Beriman Sejenak karya Sa’id Abdul Azhim dan berdasarkan hadits berikut. Dari Abdullah Ibnu Mas’ud, Nabi SAW bersabda:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR Tirmidzi)

Para ulama salaf memiliki kebiasaan mengkhatamkan Al-Qur’an pada waktu-waktu tertentu. Diceritakan dalam kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha melalui riwayat Ibnu Abu Dawud dari Amru bin Marrah RA, seorang tabi’in mengatakan orang-orang zaman dulu mengkhatamkan Al-Qur’an pada awal malam hari atau pada awal siang hari.

Mengkhatamkan Al-Qur’an pada waktu tersebut memiliki keutamaan. Menurut riwayat dari al-Imam al-Jalil Thalhah bin Mashraf RA, seorang tabi’in berkata, “Barang siapa yang mengkhatamkan Al-Qur’an pada waktu siang hari maka para malaikat mendoakannya hingga waktu sore hari, barang siapa mengkhatamkan Al-Qur’an pada malam hari, maka para malaikat mendoakannya hingga waktu pagi.” Mujahid juga meriwayatkan hal serupa.

Dalam Musnad Ad-Darimi juga terdapat riwayat yang menyebut keutamaan mengkhatamkan Al-Qur’an pada malam atau akhir malam. Diriwayatkan dari Said bin Waqash RA, dia berkata, “Apabila khatam Al-Qur’an pada waktu malam, maka para malaikat mendoakannya hingga pagi hari, dan apabila khatam Al-Qur’an pada akhir malam, maka para malaikat mendoakannya hingga waktu sore hari.”

Waktu Terbaik Mengkhatamkan Al-Qur’an

Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin menyebutkan waktu yang terbaik untuk mengkhatamkan Al-Qur’an, yakni hari Senin dan Kamis.

Sang Hujjatul Islam mengatakan, “Yang terbaik adalah mengkhatamkan Al-Qur’an pada waktu malam, kemudian khatam yang lain pada siang hari. Khatam pada waktu siang hari di hari Senin pada hari Senin pada dua rakaat salat Fajar atau setelahnya. Sedangkan mengkhatam pada malam hari pada hari Kamis pada dua rakaat salat Magrib atau setelahnya, agar dapat menempati siang dan akhirnya siang hari.”

Pendapat Imam al-Ghazali tersebut turut dinukil Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar.

Lantas, setelah muslim mengkhatamkan Al-Qur’an 30 juz, apa yang harus dilakukan?

Membaca Doa Khatam Al-Qur’an

Menurut sebuah hadits yang terdapat dalam Musnad Al-Firdaus li Ad-Darimi, yang bisa dilakukan setelah mengkhatamkan Al-Qur’an adalah membaca doa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa telah memabca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada empat ribu malaikat yang mengamini doanya.”

Menukil buku 37 Masalah Populer yang ditulis oleh H Abdul Somad, dijelaskan sebuah riwayat dari Anas bin Malik, beliau berdoa setelah khatam Al-Qur’an. Anas mengumpulkan istri dan anak-anaknya, lalu berdoa.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *