Kemudian, Ustadz Adi Hidayat mengisahkan seseorang di zaman Nabi yang sedang dalam perjalanan jauh.
Di tengah perjalanan, orang tersebut berhenti dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang itu sudah memenuhi syarat doa cepat dikabulkan, yakni sedang dalam perjalanan, mengangkat tangan ke langit dan menyebut Asmaul Husna.
“Apa kata Nabi, gimana doa kamu bisa dijawab,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan penyebab dari doa orang tersebut mustahil dikabulkan.
“Makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan perangkat yang dikenakannya haram,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
“Orang ini kapan pun meminta, sesulit apa pun, menangis darah apa pun enggak akan dijawab Allah SWT selama perangkat hidupnya haram,” lanjutnya.
Maka segera buang jauh benda-benda haram yang ada di rumah, hal ini dapat mengakibatkan doa mustahil dikabulkan oleh Allah.
“Jadi jangan sampai antum berdoa, sudah menangis tersedu-sedu, disebut nama Allah, dipanjatkan di pertengahan malam tapi pakaiannya haram, makanannya haram, yang dikenakannya haram, bagaimana bisa dijawab itu,” tegas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa doa adalah sebuah ibadah yang suci dan Allah hanya menerima hal-hal yang suci.
“Ingat, doa itu sangat suci, akan berlabuh di tempat yang suci, Allah Yang Maha Suci tidak akan menerima doa itu yang berasal dari yang tidak suci,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Jadi sebelum antum berdoa, sucikan dulu diri kita, sucikan perangkat kita, apa yang kita kenakan, apa yang kita gunakan,” lanjutnya.
Untuk itu, segera singkirkan benda-benda haram dari rumah Anda, serta jangan sampai memberi nafkah kepada keluarga dari harta yang haram.