Daftar Donatur Palestina
- Salat Rawatib
Salat rawatib adalah Salat sunnah yang dilaksanakan sebelum dan sesudah ibadah salat wajib 5 waktu. Salat rawatib sebelum salat fardhu dikenal sebagai salat qobliyah. Sedangkan, sesudah salat fardhu disebut ba’diyah.
Barangsiapa yang menunaikan kedua salat sunah ini, maka ia akan diharamkan dari siksa neraka dan mendapatkan rumah di surga. Keutamaan tersebut tertuang dalam dua hadits berikut:
مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ
Arti: “Barangsiapa yang mengerjakan dengan rutin empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan api neraka baginya.” (HR At Tirmidzi dan Ahmad).
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Arti: “Jika seorang hamba Allah SWT Salat demi Allah SWT 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan sesudah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarkannya dari Rasulullah SAW.” (HR Muslim).
- Salat Dhuha
Salat dhuha pun memiliki manfaat yang tak kalah dahsyat dari salat sunnah lainnya. Salat dhuha disebut-sebut sebagai pembuka pintu rezeki dan bahkan bernilai sedekah untuk siapa saja yang menunaikannya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ، تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تََمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيْطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ
Arti: “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR Bukhari dan Muslim).
- Dzikir Pagi dan Petang
Amalan terakhir yaitu membaca dzikir Al-Ma’tsurat di waktu pagi dan petang. Siapapun yang membaca dzikir pagi dan petang, maka dirinya akan dijaga oleh Allah SWT dari gangguan jin maupun manusia dari pagi hingga malam.
Manfaat ini disebutkan oleh Ibnu Qayyim rahimahullah dalam bukunya yang berjudul Al Waabilush Shoyyib. “Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak terkena (bahaya). Bahkan, kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri,” tulis Ibnu Qayim.
Selain yang telah disebutkan, berbagai amalan lain bisa dilakukan sebagai pembuka jalur langit. Misalnya membaca Al-Qur’an selain surat Al-Insyirah dan Ad-Dhuha. Ridho Allah SWT diharapkan pada akhirnya diberikan pada pemilik hajat.
Tata Cara Berdoa agar Cepat Dikabulkan
Saat memanjatkan doa yang berisi harapan dan keinginan, seorang muslim sebaiknya memperhatikan tata caranya. Berikut 8 tata cara berdoa yang harus diperhatikan agar doa terkabul:
- Diawali dengan membaca asmaul husna dan shalawat kepada Rasulullah SAW.
- Berdoa di waktu mustajab. Contohnya saat sujud, hujan, jeda antara adzan dan iqamah, dan di waktu sepertiga malam.
- Menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.
- Berdoa dengan sikap rendah hati dan bersuara lembut.
- Berdoa diiringi dengan rasa takut dan penuh harap pada Allah SWT.
- Optimis bahwa Allah akan mengabulkan doa yang dipanjatkan.
- Berdoa dengan sungguh-sungguh dan tidak terburu-buru.
- Berdoa di segala keadaan, baik senang maupun sedih.
Amalan jalur langit ini tentunya tidak hanya untuk mengabulkan hajat dan kesuksesan di dunia saja, tetapi juga sebagai bekal persiapan untuk kemaslahatan di akhirat kelak.
