Hikmah Malam: Subhanallah! 4 Bagian Ka’bah Ini Terbuat Dari Emas

Bagian Ka'bah Ini Terbuat Dari Emas
Ka'bah


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idKa’bah merupakan kiblat umat Islam di seluruh dunia. Beberapa bangunan Ka’bah ada yang terbuat dari emas, dan masing-masing bagian tersebut memiliki keutamaan masing-masing.

Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Pembangunan Ka’bah dimulai dari perintah Allah Ta’ala.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ka’bah berkali-kali disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an, salah satunya dalam surat Al Baqarah ayat 127.

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Seiring berjalannya waktu, Ka’bah mengalami serangkaian renovasi, termasuk peristiwa pembangunan Ka’bah kembali di masa Abdullah bin Zubair . Beberapa bagian Ka’bah diperluas dan ada bagiannya yang diganti dengan bahan berbahan emas.

Abdullah bin Zubair berani membangun kembali Ka’bah dengan dasar mengikuti hadits Rasulullah SAW,

“Wahai Aisyah, seandainya kamu bukanlah orang-orang yang baru saja berlalu dari kemusyrikan, (dan saya tidak memiliki biaya untuk pembangunannya), (niscaya saya akan menginfakkan simpanan Ka’bah ke jalan Allah, dan) niscaya saya akan merobohkan Ka’bah dan meratakannya dengan tanah. (Kemudian akan aku bangun di atas pondasi Nabi Ibrahim). Saya akan menjadikan dua pintu baginya. Satu pintu di sebelah timur (sebagai pintu masuk) dan satu pintu lainnya di sebelah barat (sebagai pintu keluar). (Saya akan meratakannya dengan tanah). Saya akan menambah luasnya enam hasta lagi dari Hijir Ismail.” (HR. Bukhari)

Ka’bah menjadi bangunan yang sangat mulia bagi umat Islam. Setiap bagian bangunan memiliki keutamaan.

Bagian Ka’bah yang Terbuat dari Emas

Beberapa bagian Ka’bah terbuat dari emas, diantaranya bagian pintu, mizab hingga kiswah yang dijahit menggunakan benang emas.

  1. Pintu Ka’bah

Ketika pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim, Ka’bah memiliki dua pintu. Satu pintu di timur dan satu pintu di sebelah barat. Dua pintu ini sama-sama menyentuh tanah.

Fungsi pintu di bagian timur sebagai jalur masuk, sementara pintu bagian barat sebagai jalur keluar. Tapi kemudian pintu di bagian barat ditutup oleh kaum Quraisy ketika mereka merenovasi Ka’bah sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi.

Pada masa Raja Khalid ibn Abdul Aziz, pintu Ka’bah dipercantik dengan dilapisi menggunakan emas. Proyek ini rampung pada 1979.

Emas sebanyak 280 kilogram menjadi lapisan pintu kayu Ka’bah. Selain lapisan emas, beberapa ornamen di pintu Ka’bah seperti tulisan kaligrafi juga terbuat dari emas murni.

  1. Mizab ar-Rahman

Mizab ar-Rahman adalah talang air yang berada di satu sisi bagian atas Ka’bah. Tepat di bawah talang air ini menjadi tempat mustajab untuk berdoa.

Talang air ini memiliki ukuran panjang keseluruhan 2,53 meter dengan bagian yang tertanam di dinding Ka’bah sepanjang 58 cm. Bagian talang yang mengalirkan air memiliki panjang 1,95 meter dengan tinggi 23 cm dan lebar 26 cm.

Talang air terbuat dari kayu jati yang kokoh, kemudian untuk bagian luarnya dilapisi dengan lembaran emas 99,9 persen. Selain itu terdapat ornamen pada bagian atasnya yang terbuat dari emas murni.

  1. Kiswah

Kiswah adalah kain hitam yang menutipi seluruh bagian Ka’bah. Kiswah terbuat dari kain sutera yang lembut dan berkilau.

Secara keseluruhan, kiswah Ka’bah memiliki ukuran 14 meter dengan tinggi 47 meter. Berat kiswah Ka’bah mencapai 650 kilogram.

Kiswah Ka’bah dikenal dengan sebutan Al-Barqa. Kiswah dihias dengan tulisan kaligrafi yang dijahit secara manual menggunakan benang emas. Untuk menghias kaligrafi kiswah Ka’bah dibutuhkan sekitar 120 kilogram benang emas dan 100 kilogram benang perak.

  1. Kunci Ka’bah

Kunci Ka’bah juga termasuk bagian yang mengandung emas. Kunci Ka’bah memiliki panjang 35 cm dan terbuat dari material nikel.

Kunci Ka’bah dilapisi dengan emas 18 karat.

Kunci Ka’bah menjadi bagian penting untuk membuka pintu Ka’bah. Pintu ini dibuka dua kali dalam satu tahun untuk membersihkan bagian dalam Ka’bah.

Proses membersihkan Ka’bah dilakukan pada bulaan Syaban dan Muharram. Saat ini kunci Ka’bah dipegang oleh Syeikh Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Syaibi.

Doa Melihat Ka’bah

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar