Hikmah Malam: Sedekah Tapi Tidak Ikhlas, Apa Akibatnya?

Sedekah Tapi Tidak Ikhlas
Sedekah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idIkhlas merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki umat Islam. Jika mereka berbuat baik, hendaknya mereka disertai dengan ikhlas pada Allah. Lalu bagaimana dia bisa bersedekah dan hanya mencari pujian dari orang lain?

Merujuk pada kitab “Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas Muhammad SAW ” karya Amirullah Syarbini, Jumari Haryadi Ikhlas dalam bahasa Arab berarti “Khalasha” yang berarti bersih, suci, suci, bebas dari segala sesuatu yang kotor.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dari sudut pandang konsep tersebut, para ulama mendefinisikan ikhlas dengan berbagai cara, seperti tujuan ibadah dalam beribadah, mensucikan amalan penilaian manusia, dan menerapkan amalan hamba untuk kesetaraan penglihatan dan pikiran.

Sementara itu, mengutip buku Ikhlas Tanpa Batas karya 10 Ulama Psikologi Klasik mereka berpendapat bahwa orang yang ikhlas adalah mereka yang menyembunyikan amal kebaikannya sebagaimana menutupi amal keburukannya.

Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Ada empat tanda orang yang riya dalam Sedekah, yaitu malas Sedekah jika sendirian, rajin Sedekah jika banyak orang, semakin rajin beramal jika mendapat pujian, dan semakin malas Sedekah jika mendapat celaan.”

Diriwayatkan dari seorang ahli hikmah: sesungguhnya perumpamaan orang yang Sedekah karena riya dan sum’ah adalah seperti orang yang pergi ke pasar, namun memenuhi saku bajunya dengan kerikil.

Orang-orang mengatakan, kerikil itu tak dapat memenuhi kebutuhan orang itu. Ia tidak mendapatkan manfaat apa-apa selain ocehan dari orang lain. Jika ia ingin membeli sesuatu, maka ia tidak bisa membelinya dengan kerikil.

Demikian pula halnya dengan amalan yang dilakukan karena riya dan sum’ah, tidak ada manfaat amalnya, kecuali sanjungan dari manusia, dan tidak ada pahala sedikitpun baginya di akhirat nanti.

Ini ditegaskan dalam firman Allah. Al-Furqan ayat 23:

وَقَدِمْنَآ اِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَاۤءً مَّنْثُوْرًا ٢٣

Artinya: “Kami perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.”

Selain itu, Rois Mahfud dalam buku Mimbar Agama Islam menjelaskan dampak dari tidak ikhlas saat Sedekah baik.

Akibat banyak orang beramal hanya untuk mencari pengakuan dan persetujuan dari sesama manusia, tanpa memikirkan pahala dan balasan dari Allah. Tanpa disadari, mereka sebenarnya sedang mengejar sesuatu yang sia-sia.

Setiap perbuatan kita, baik atau buruk, besar atau kecil, pasti akan mendapatkan balasan yang sesuai. Bagi mereka yang Sedekah karena Allah, Allah telah menjanjikan pahala dan balasannya. Namun, bagaimana dengan mereka yang Sedekah tanpa keikhlasan?

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang mencari keridhaan Allah meskipun ia memperoleh kebencian dari manusia, maka Allah akan mencukupkan dia dari ketergantungan kepada manusia. Dan barangsiapa yang mencari keridhaan manusia dengan mendatangkan kemurkaan Allah, maka Allah akan menyerahkannya kepada manusia.” (HR. Tirmidzi).

Rasulullah menyebut riya’ sebagai “syirik kecil” karena sebenarnya, pelaku riya’ tidak sepenuhnya menjadikan amalannya sebagai bentuk ibadah kepada manusia atau sarana untuk mendekatkan diri kepada mereka. Meskipun demikian, bahayanya tidak boleh diremehkan.

Jauh-jauh hari Rasulullah sudah memperingatkan kita tentang betapa bahayanya “syirik kecil” ini. Beliau bersabda,

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشَّرْكُ الْأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشَّرْكُ الْأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا جُزِيَ النَّاسُ بِأَعْمَالِهِمْ اذْهَبُوا إِلَى الَّذِينَ كُنْتُمْ تُرَاءُونَ فِي الدُّنْيَا فَانْظُرُوا هَلْ تَجِدُونَ

عِنْدَهُمْ جَزَاءً

“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil.” Mereka bertanya: Apa itu syirik kecil wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Riya’, Allah ‘azza wajalla berfirman kepada mereka pada hari kiamat saat semua manusia diberi balasan atas amal-amal mereka: Temuilah orang-orang yang dulu kau perlihatkan amalmu kepada mereka di dunia, lalu lihatlah apakah kalian menemukan balasan disisi mereka?” (HR. Ahmad).

Demikianlah uraian tentang ganjaran atau konsekuensi bagi orang yang Sedekah dengan tidak ikhlas, maka sebaiknya kita berupaya untuk beramal semata-mata untuk meraih ridha dan kasih sayang Allah SWT.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *