Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Penyebaran Islam secara resmi dimulai sejak Nabi SAW diangkat menjadi nabi, sebelum bangsa Arab didominasi oleh pemeluk agama seperti Yahudi, Nasrani, dan agama nenek moyang lainnya. Di bawah ini adalah agama-agama yang dianut masyarakat Madinah sebelum masuknya Islam.
Sebagaimana perintah Allah SWT kepada Rasulullah SAW untuk menyebarkan agama Islam. Surat Al-Hijr ayat 94:
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ ٩٤
Artinya: “Maka, sampaikanlah (Nabi Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.”
Sejarah Kepindahan Islam Ke Madinah
Prof. Dr. Maidir Harun dalam bukunya berjudul Sejarah Kebudayaan Islam di Asia Barat Jilid I menjelaskan kronologis Rasulullah dan umat Islam generasi pertama memilih Madinah sebagai tempat hijrah selanjutnya.
Pada tahun 621 M kota Makkah kedatangan 73 orang Yastrib untuk menghadap ke Nabi Muhammad SAW dan menyatakan diri mereka masuk Islam. Mereka juga menyampaikan keinginan mereka supaya Rasulullah mau pindah dari Makkah ke Madinah.
Rasulullah SAW memang menyetujui permintaan mereka, tetapi beliau belum mau pindah ke Madinah sebelum wahyu turun dari Allah SWT. Barulah sesudah surah Al-Baqarah ayat 218:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٢١٨
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Serta ketika kaum kafir Quraisy akan mencelakaan Rasulullah SAW surah Al-Anfal ayat 30:
وَاِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ ٣٠
Artinya: “(Ingatlah) ketika orang-orang yang kufur merencanakan tipu daya terhadapmu (Nabi Muhammad) untuk menahan, membunuh, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah membalas tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.”
Kondisi Madinah Sebelum Kedatangan Islam
Mengutip buku Sejarah Kebudayaan Islam: Teori, Prosedur dan Ruang Lingkupnya karya Ahmad Suryadi, S.Pd., M.Pd Nama lain kota Madinah adalah Yatsrib, sebelum kedatangan Islam ke Yatsrib, inilah agama mereka.
Sebelum kedatangan Islam ke kota Madinah, masyarakat kota sudah mempunyai keyakinan dan kepercayaannya. Beberapa agama yang dianut masyarakat Madinah seperti Yahudi, Nasrani, dan Pagan.
Mayoritasnya memang masih memeluk agama Yahudi yang dibawa oleh para imigran dari daerah utara pada abad 1 dan 2, yang datang ke Madinah untuk menyelamatkan diri dari penjajahan Romawi.
Diantara suku bangsa yang menganut agama Yahudi adalah Bani Qainuqa, Bani Nadhir, Bani Gathafan, dan Bani Quraidlah.
Selanjutnya masyarakat Madinah dari Bani Najran yang mayoritasnya memeluk agama Nasrani, mereka telah memeluk Nasrani sejak tahun 343 M saat misionaris dari bangsa Romawi dikirim ke wilayah sekitar Madinah.
Kondisi Sosial Masyarakat Madinah
Sebelum kedatangan Islam, kondisi masyarakat Madinah sama halnya dengan di Makkah, marak terjadi peperangan antara suku. Sedangkan untuk budaya yang ada di Yatsrib.
Terdapat dua kebudayaan, yakni kebudayaan masyarakat Arab, dan kebudayaan masyarakat Yahudi.
Kondisi Ekonomi Masyarakat Madinah
Kota Madinah merupakan salah satu kota terbesar di provinsi Hijaz. Makanya kota ini menjadi kota strategis, karena merupakan jalur perdagangan yang menghubungkan antara Yaman di selatan, dan Syria di Utara.
Demikianlah penjelasan mengenai kondisi masyarakat Madinah sebelum Islam menyebar di sana. Pada akhirnya Rasulullah hijrah ke Madinah untuk menyebarkan agama Islam dan menjadi pemimpinnya.
