Hikmah Malam: Bekal Berhaji, Taqwa Adalah Sebuah Pilihan!

Bekal Berhaji
ibadah haji
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idKisahnya menjadi viral ketika seorang pembaca berita ternama di Indonesia mempublikasikan kisahnya. Kisah heroik, kisah spiritual, apa pun. Ini adalah sebagian kecil dari cerita;

Saat itu, dia sedang mengantri panjang untuk memasuki Lapangan Raudhah di Masjid Nabawi Madinah. Dia tidak tahu harus berkata apa saat melihat antrean panjang. Dia bertanya-tanya dalam hatinya apakah dia akan keluar dari barisan. Setidaknya memperpendek antrian bagi orang lain yang sebenarnya berminat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tiba-tiba dia melihat sebuah tempat kosong. Agak aneh karena orang-orang berkumpul di sekitarnya. Dia masuk ke sana dan kemudian terus panik. Doa apa yang dipanjatkan? Di sini pun dia ingin berbagi kesempatan. Kepada orang-orang yang sedang berjejalan.

Sebelum tiba-tiba ada orang berwajah tampan. Menyapanya dengan bahasa Palembang. Padahal dia jelas orang Arab tampan yang beraroma semerbak harum.

Tak cukup menyapa, ia memberikan buku kumpulan doa mustajabah khusus Raudhah. Berbahasa Indonesia yang gampang.

Namun sayang. Ketika dirinya pulang ke Indonesia. Bukunya tak lagi ditemukan.

Alamat orang tampan yang di Palembang pun ternyata bukan alamat betulan’.

Mengapa disebut heroik? Karena setiap kali dirinya enggan melanjutkan upaya penuh jerih payah. Adalah perasaan jangan-jangan orang lain kurang peluang. Hanya karena dirinya merasa, jangan-jangan ia menjadi penghalang orang lain untuk menemukan kelapangan tempat. Heroik, karena dirinya tidak egois. Heroik karena perhatiannya yang lebih kepada bukan dirinya.

Mengapa disebut spirit? Karena semuanya serba di luar logika normal. Ada orang tampan beraroma harum. Langsung menyapanya padahal belum pernah kenalan. Di tempat yang pastinya penuh kesulitan untuk mendapatkan lokasi walau hanya sejengkal. Di Raudhah. Tempat yang diagungkan. Bagi yang berumrah mau pun berhaji.

Orang tampan itu berkebangsaan Arab tapi fasih berbahasa Palembang. Segera menyerahkan buku berbahasa nasional. Bahasa Indonesia yang gampang. Buku yang berisikan doa-doa sesuai kebutuhan di tempat yang bersangkutan.

Orang tampan mengajukan alamat yang tak disebutkan lisan. Alamat yang tercantum di halaman buku. Setelah dicek ternyata alamatnya bukan alamat betulan. Bukunya pun tak dapat lagi ditemukan.

Ketika yang bersangkutan sampai di negara asal. Banyak sudah urutan alasan yang tak satu pun bisa dipecahkan dengan logika yang wajar. Semuanya di luar nalar yang normal.

Sungguh belum mudah dinalar. Ia pergi ke suatu tempat mustajabah (Raudhah), tanpa persiapan pemahaman. Awam dari bahasa Arab terkait doa. Awam tentang permohonan apa yang sewajarnya dipanjatkan. Entah awam apalagi yang semuanya menjadi alasan untuk membalikkan badan. Batal munajat walau sudah terlanjur lewati antrian sangat panjang.

Kebaikan Langka Yang Termasuk Taqwa. Mengutamakan orang lain daripada dirinya, adalah perilaku yang selalu disanjung pujian dalam Islam. Ada ayat alQuran yang jelas menyanjung ulung mereka yang mampu melakukannya (al Hasyr: 9) “Mereka lebih mengutamakan (orang lain) daripada dirinya, sekalipun mereka sendiri butuh.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *