Gus Baha: Bumi Akan Menjadi Saksi Perbuatan Manusia di Hari Kiamat

Bumi Akan Menjadi Saksi Perbuatan Manusia di Hari Kiamat
Gus baha dan bumi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idUlama zuhud kharismatik Rembang yang terkenal dengan kearifannya dalam bidang tafsir Al-Qur’an, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang bumi atau tanah

Perdebatan tentang bumi atau tanah, yang beliau sampaikan dalam salah satu ceramahnya tentang bumi atau tanah, akan menjadi saksi seluruh perbuatan manusia di hari kiamat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut murid Mbah Moen, hal tersebut bukan hal yang aneh baik akal dan tidak logis. Padahal, menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang lumrah.

Untuk menjelaskan hal tersebut, Gus Baha menggunakan bahasa yang sederhana namun mudah dipahami. Gus Baha pandai sekali menjelaskan kata-kata yang membuat sesuatu yang sebenarnya sulit dipahami menjadi mudah dipahami.

Logika Tanah Menjadi Saksi Perbuatan Manusia

Gus Baha mengatakan tanah bisa menjadi saksi atas amal ibadah kita sewaktu di dunia. Demikian halnya, ia juga akan bersaksi atas perbuatan buruk kita.

“Jika kamu memperbanyak sholat, maka tanah ini bersaksi terhadap sholat kamu, jika kamu maksiat, maka tanah ini juga bersaksi pemberat,” terang Gus Baha sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Short @Sudarnopranoto, Selasa (18/06/2024).

Gus Baha melanjutkan bahwa perihal tanah menjadi saksi sejatinya bukan hal yang aneh. Pasalnya tanah merupakan materi yang menciptakan nenek moyang manusia yakni NAbi Adam AS.

“Tentu kamu tidak janggal sama sekali karena manusia pertama bernama Adam yang bisa berfikir itu materinya dari tanah,” imbuhnya.

Dalil Naqli Bumi Menjadi Saksi di Hari Kiamat

Menukil Rumaysho.com, bumi akan jadi saksi atas amalan kita. Bumi akan berbicara dan mengabarkan mengenai amalan setiap manusia di muka bumi, semua itu atas izin Allah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat,

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا

“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” (QS. Al Zalzalah : 4)

Rasul lalu bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang diceritakan oleh bumi?”

Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا

“Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata, “Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu.” Inilah yang diberitakan oleh bumi. (HR. Tirmidzi no. 2429)

Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if. Namun hadits ini punya penguat dalam Al Kabir karya Ath Thobroni 4596, sehingga hadits ini dapat dikatakan hasan sebagaimana kesimpulan dari Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy dalam Bahjatun Nazhirin, 1: 439).

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *