Hajinews.co.id — Rocky Gerung seorang pengamat politik yang dikenal sebagai salah satu kritikus tajam terhadap pemerintahan.
Rocky Gerung menegaskan bahwa kritik yang disampaikannya selalu berbasis argumen, bukan sentimen semata.
Dikutip dari Instagram sevenfould991, Rocky Gerung memberikan pandangannya mengenai pentingnya mengungkapkan argumen daripada menyimpan statement.
“Ungkapkan argumenmu, jangan simpan s statement mu,” ucap Rocky Gerung.
Ia menekankan bahwa dalam ruang debat dan kritik, argumen yang konstruktif dan berbasis fakta merupakan pondasi yang kuat untuk menciptakan diskusi yang bermutu.
Rocky Gerung menjelaskan pendiriannya dengan contoh yang menarik.
“Saya bilang saya mau bertengkar dengan Pak Luhut, karena pikiran hanya disebut pikiran kalau dipertengkarkan,” katanya.
Pernyataan ini mencerminkan semangatnya untuk mendorong pertukaran ide dan pendapat yang sehat dalam ranah politik.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyatakan bahwa kritik yang dilontarkannya tidak hanya ditujukan kepada satu pihak, namun mencakup sejumlah tokoh termasuk Presiden Jokowi, Pak Luhut, dan Pak Mahfud Md.
Meskipun menjadi salah satu pengkritik utama, ia menegaskan bahwa kritik yang disampaikannya selalu berdasarkan argumen yang kuat.
“Sampai sekarang masih seperti itu, tapi saya kritik dengan basis argument bukan sentiment,” ungkapnya.
Rocky Gerung berkomitmen untuk membawa semangat argumentatif ke dalam dunia politik Indonesia, di mana pengungkapan argumen diutamakan daripada menyimpan statement.