Hajinews.co.id – Di bawah ini ada beberapa hadits yang menunjukkan diangkatnya Orang hina sebagai pemimpin, dan ini merupakan tanda-tanda kiamat.
Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah menyebut di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Hurairah ra , Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan, seorang pembohong dibenarkan dan seorang yang jujur dianggap berbohong, seorang pengkhianat dipercaya dan seseorang yang dipercaya dianggap khianat, dan saat itu Ruwaibidhah akan berbicara.” Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah Ruwaibidhah itu?” Beliau menjawab, “Ia adalah orang bodoh yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).”[Musnad Imam Ahmad (XV/37-38)]
Dan di dalam hadis Jibril yang panjang diungkapkan:
“Akan tetapi akan aku kabarkan kepadamu tanda-tandanya… yaitu jika orang yang telanjang tanpa alas kaki menjadi pemimpin manusia, maka itulah di antara tanda-tandanya.”[Shahiih Muslim, kitab al-Iimaan, bab Bayaanul Iimaan wal Islaam wal Ihsaan (I/163, Syarh an-Nawawi)].
Diriwayatkan dari ‘Umar bin al-Khattab ra, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda:
‘Di antara tanda-tanda Kiamat adalah orang-orang bodoh menguasai dunia, maka manusia yang paling baik ketika itu adalah seorang mukmin di antara dua orang mulia.’”[Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Ausath dengan dua sanad, dan para perawi salah satu dari keduanya tsiqah.” Majma’uz Zawaa-id (VII/325)].
Dijelaskan dalam sebuah hadits shahih:
“Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tung-gulah Kiamat.”[Shahiihul Bukhari, kitab ar-Riqaaq, bab Raf’ul Amaanah (XI/332, al-Fat-h)].
Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah ra beliau berkata:
“Di antara tanda-tanda Kiamat… at-Tuhuut ada di atas al-Wa-’uul”, apakah demikian kamu mendengarnya diri Nabi wahai ‘Abdullah bin Mas’ud?” Beliau menjawab, “Betul, demi Rabb Ka’bah,” kami bertanya, “Apakah at-Tuhuut itu?” Beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang hina, dan orang dusun yang diangkat di atas orang-orang shalih, sementara al-Wa’uul adalah penghuni rumah yang shalih.”[Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Ausath dengan dua sanad, dan perawi salah satunya adalah tsiqah.” (Majma’uz Zawaa-id VII/325)].
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan lenyap dunia sehingga orang-orang pandir menguasainya.”[ Musnad Imam Ahmad]