JAKARTA, hajinews.id – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Yenny Wahid menunjukkan kinerja yang baik setelah ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) agar tak ada prasangka buruk.
“Mbak Yenny dan Mas Triawan Munaf mesti menunjukkan kinerja yang baik. Untuk buktikan bahwa penunjukan itu bukan bagi-bagi jabatan,” kata Mardani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Selain Yenny Wahid, Triawan Munaf yang merupakan eks Kepala Bekraf juga diangkat menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia. Baik Yenny maupun Triawan sama-sama pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 lalu. Terkait latar belakang politik Yenny Wahid dan Triawan Munaf itulah Mardani meminta keduanya menampilkan kerja yang baik di perusahaan penerbangan pelat merah itu.
Mardani mengatakan jika Garuda masih saja rugi setelah keduanya menjabat maka akan muncul kesan bagi-bagi jabatan bagi pendukung Jokowi di pilpres yang lalu.
“Jika Garuda masih merugi dan pelayanan belum memuaskan, persepsi bagi-bagi jabatan benar. Saya pribadi mendoakan keduanya bekerja dengan baik,” kata Mardani yang merupakan anggota DPR ini.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen Garuda karena putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dinilai merupakan figur yang mumpuni.
“Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, Bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya,” ujar Erick Thohir.
Sementara itu Yenny Wahid mengaku telah memiliki rencana untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Ia ingin Garuda menjadi ikon kebanggan bagi masyarakat Indonesia.
“Garuda Indonesia ini bukan sekadar bisnis penerbangan, tapi juga merupakan national flag carrier. Saya ingin Garuda bisa selalu menjadi ikon kebanggaan anak bangsa,” ujar Yenny dalam pesan pendeknya seperti dikutip dari Tempo pada Rabu (22/1/2020).
Yenny mengakui telah berkomitmen untuk memajukan perusahaan milik negara bersama-sama dengan seluruh keluarga besar perseroan. Lebih lanjut, Yenny masih akan mempelajari secara komprehensif ihwal kondisi Garuda Indonesia.
Soal posisinya sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia, Yenny menjelaskan ia bakal mewakili publik. “Karena itu, prioritas saya tentunya untuk ikut mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi publik,” ujarnya. (rah/berbagai sumber)