JERITAN HATI DARI IBU DAN AYAH
Oleh : Ust. Najmi Umar Bakkar, حفظه الله تعالى
Wahai anakku, aku telah mengasuhmu sejak bayi dan memeliharamu pada waktu muda, serta semua hasil jerih-payahku telah engkau reguk dan telah engkau rasakan…
Apabila engkau sakit di malam hari, maka hatiku menjadi gundah dan gelisah, lantaran sakit serta deritamu. Aku tak bisa tidur dan resah, bagaikan akulah yang sakit, bukanlah engkau yang menderita. Lalu air mataku pun berlinang-linang mengucur deras dan hatiku pun takut engkau disambar maut…
Tiada perkara yang paling membahagiakan hati lebih dari melihat anakku bisa bahagia…
Tiada hal yang paling melarakan hatiku, lebih daripada melihat musibah menimpamu…
Akan tetapi setelah engkau dewasa dan telah mencapai apa yang telah dicita-citakan, lalu kenapa engkau balas aku dengan kekerasan, kekasaran serta kesombongan, seolah-olah engkaulah yang memberi kenikmatan…?
Sadarlah anakku sayang…
Kita semua pasti kembali kepada Allah…
Jangan sampai anak-anakmu durhaka juga kepadamu, lalu engkau pun mendapatkan kesengsaraan di dunia & setelah kematian…
Ya Allah…Ya Rabb…Wahai Tuhanku…
Berilah hidayah-Mu kepada anak-anakku…
Bukalah hati mereka untuk taat kepada-Mu serta selalu berbakti kepada orang tuanya…
Jangan biarkan mereka tanpa rahmat-Mu…
Janganlah biarkan tanpa bimbingan-Mu…
Hindarkan kami dari siksa Neraka-Mu, dan masukkanlah kami ke dalam Surga-Mu…