Penjelasan Resmi: Arab Saudi Hanya Gelar Haji Untuk Domestik

Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Muhammad Saleh Benten (Foto: Saudigazette)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



ROYADH, hajinews.id,- Arab Saudi akan menerapkan langkah-langkah kesehatan secara ketat dan protokol selama pelaksanaan ziarah haji yang akan datang. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang masih mewabah.

Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Muhammad Saleh Benten berharap bahwa jumlah jamaah haji domestik yang melakukan haji tahun ini tidak akan lebih dari 10.000 orang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dia juga menegaskan bahwa tidak ada peziarah dari luar Kerajaan akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini.

Sementara, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah dalam konferensi pers secara virtual via Zoom berujar bahwa para peziarah harus berusia kurang dari 65 tahun dan tidak menderita penyakit kronis apa pun.

Ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam dan keharusan bagi umat Islam tahun ini akan tetap terselenggara namun dalam terbatas. Hanya orang-orang dari dalam Kerajaan dan mukimin yang diperkenankan berhaji tahun ini.

Setiap tahun, sekitar 2,5 juta peziarah mengunjungi situs-situs Islam paling suci di dua kota suci yaitu Makkah dan Madinah.

Guna mencegah virus corona menyebar di antara para jamaah haji, maka Kementerian Kesehatan Saudi, bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah, telah mengembangkan rencana untuk memastikan keselamatan semua pengunjung.

“Kami telah bekerja dengan Kementerian Kesehatan untuk mengembangkan langkah-langkah dan protokol pencegahan dan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan musim haji yang aman,” kata Benten, melansir laman Saudigazatte, Selasa (23/6/2020).

Berikut protokol haji yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi:

  1. Tidak lebih dari 10.000 orang akan diizinkan untuk melakukan ibadah haji.
  2. Semua peziarah akan diuji sebelum mereka mencapai situs suci.
  3. Hanya mereka yang berusia di bawah 65 tahun yang diizinkan berhaji tahun ini.
  4. Semua jamaah akan diminta mengkarantina diri setelah menyelesaikan ritual haji.
  5. Semua pekerja dan relawan akan diuji sebelum ibadah haji dimulai.
  6. Status kesehatan semua peziarah akan dipantau setiap hari.
  7. Rumah sakit telah disiapkan untuk keadaan darurat yang terjadi selama ziarah.
  8. Langkah-langkah jarak sosial akan ditegakkan.

(okz/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *