Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kakbah, Begini Cara Melihat Arah Kiblat

Foto: tribunews.com
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, hari ini Rabu (15/7) posisi matahari akan berada tepat di atas Kakbah. Nah, dengan demikian Umat Islam dapat melakukan kalibrasi arah kiblat saat momentum langka ini.

“Pada waktu-waktu tersebut, umat Islam dapat melakukan kalibrasi arah kiblatnya,” kutip Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut BMKG, proses kalibrasi arah kiblat bisa dilakukan umat Islam dengan sejumlah cara. Pertama, sesuaikan jam yang akan digunakan untuk kalibrasi arah kiblat itu dengan jam atom BMKG yang tersedia di situs BMKG.

Kedua, gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada tanah yang datar untuk kalibrasi arah kiblat ini. Alat ini bisa berupa bandul yang digantung atau tiang pancang atau dinding bangunan yang benar-benar tegak lurus terhadap tanah yang datar.

Ketiga, BMKG menyebut lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum waktu yang ditentukan di atas hingga 5 menit sesudahnya, dengan puncak kalibrasi pada waktu-waktu di atas.

Keempat, perhatikan arah bayangan yang terjadi pada alat yang digunakan untuk kalibrasi arah kiblat. Terakhir, tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat.

Garis yang ditarik itulah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Kakbah.

BMKG menyampaikan waktu kalibrasi arah kiblat akan terjadi pada saat matahari sudah terbenam di wilayah Indonesia Timur dan sebagian Indonesia Tengah. Oleh karena itu, BMKG berkata bagi umat Islam yang berada di kedua wilayah itu perlu dilakukan kalibrasi arah kiblat di selain kedua waktu tersebut.

“Hal ini dapat dilakukan saat Matahari tepat berada di atas wilayah yang merupakan antipodal Kakbah, yaitu di 21 derajat 25′ 21″ LS dan 140 derajat 10′ 26″ Bujur Barat,” tulis BMKG.

Ada dua waktu kalibrasi arah kiblat yang bisa dimanfaatkan umat Islam di wilayah Indonesia Timur dan sebagian Indonesia Tengah, yakni saat 14 Januari dan 28 November 2020. Saat itu, matahari akan tepat berada di atas antipodal Kakbah.

Pada 14 Januari, BMKG menyebut matahari berada di atas Kakbah pada pukul 00.29 Waktu Arab Saudi atau pukul 04.29 WIB atau pukul 05.29 WITA atau pukul 06.29 WIT dengan toleransinya adalah pada tanggal 13-15 Januari.

Sedangkan pada 28 November pukul 00.09 Waktu Arab Saudi atau pukul 04.09 WIB atau pukul 05.09 WITA atau pukul 06.09 WIT. Waktu toleransinya adalah pada tanggal 27 November-29 November.

BMKG menyebut proses kalibrasi yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan pada 27 Mei atau 15 Juli 2020. Perbedaan hanya terletak pada penarikan garis menjadi menarik garis dari posisi alat ke ujung bayangan.

Garis tersebut adalah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas antipodal Kakbah.

Lebih dari itu, BMKG mengimbau masyarakat tidak melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan penapis cahaya karena sangat berbahaya bagi mata. (wh)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *