Daftar Donatur Palestina
Melawan Godaan Setan
Dari Abu Hurairah RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ مَنْ خَلَقَ كَذَا مَنْ خَلَقَ كَذَا حَتَّى يَقُولَ مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ وَلْيَنْتَهِ
“Setan mendatangi salah seorang dari kalian, lalu bertanya : ‘Siapakah yang menciptakan ini? Siapakah yang menciptakan itu?’ Hingga dia bertanya : ‘Siapakah yang menciptakan Rabb-mu?’
“Oleh karena itu, jika telah sampai kepadanya hal tersebut, maka hendaklah dia berlindung kepada Allah dan hendaklah dia menghentikan (godaan tersebut).” (HR. Muttafaq Alaih)
Rasulullah SAW menyatakan, bahwa setan dapat mendatangi seseorang untuk menghembuskan godaan ke dalam hati manusia, di antaranya dengan membisikkan kalimat-kalimat yang dapat menimbulkan keragu-raguan secara halus, hingga menggiringnya kepada kalimat kufur.
Banyak cara yang dilancarkan setan dalam menghembuskan godaan jahatnya kepada manusia, antara lain :
- Setan menghiasi kemaksiatan.
Setan menghiasi kemaksiatan dengan hiasan-hiasan indah, sehingga kemaksiatan tersebut tidak nampak lagi sebagai kemaksiatan di mata manusia.Allah SWT berfirman :
“Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.”
(QS. An-Nisâ’/4, Ayat : 120) - Setan menakut-nakuti manusia.
Tatkala ada sebagian manusia tidak mempan dengan hiasan-hiasan setan, maka setan menggunakan cara lain, yaitu menakut-nakuti mereka.
Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Ali Imran/3, Ayat : 175)
Namun begitu, Allah SWT dengan rahmat-Nya memberikan petunjuk kepada para hamba-Nya melalui lisan Rasul-Nya, yaitu kiat-kiat untuk menangkal dan mengusir setiap godaan yang dilancarkan setan. Di antaranya sebagai berikut :
- Ikhlas.
Hamba-hamba yang ikhlas akan dijaga dan diselamatkan dari gangguan setan.Allah SWT berfirman :
“Iblis berkata : Ya Rabb-ku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.” (QS. Al-Hijr/15, Ayat : 39-40) - Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Dalam sebagian riwayat hadits Abu Hurairah RA yang kita bahas di atas, ada disebutkan dengan lafazh :
“Sesungguhnya setan mendatangi salah seorang dari kalian, lalu bertanya (kepadanya) :
“Siapa yang menciptakan langit?”
Ia menjawab :
“Alah Azza wa Jalla” Lalu setan bertanya lagi : Siapa yang menciptakan bumi?”
Ia menjawab : ” Allah,” Hingga setan bertanya : “Siapa yang menciptakan Allah?”
Maka apabila salah seorang dari kalian merasakan suatu (godaan) seperti ini, hendaklah dia mengucapkan : ” Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya.” (HR Imam Ahmad) - Berlindung Kepada Allah.
Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, kita diperintahkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan.Alllah SWT berfirman :
“Dan jika kamu ditimpa suatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ” (QS Al-A’râf/7, Ayat : 200) - Senantiasa ingat kepada Alah (dzikrullah) Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa godaan dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (menyadari) kesalahan-kesalahannya.” (QS. Al-A’râf/7 Ayat : 201)
“Katakanlah : Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Nas/ Ayat : 1-6)
Allahumma Aamiin.
SEMOGA BERMANFAAT
