Elu Lebih Setan Daripada Setan

Elu Lebih Setan Daripada Setan
ilustrasi : korupsi pejabat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Tere Liye, penulis novel ‘Negeri Para Bedebah’

Hajinews – Bayangkan situasinya. Ada bencana. Ribuan, jutaan orang kena. Susah makan, susah kemana-mana. Semua serba susah. Sementara kontrakan harus bayar–atau kalau nggak diusir. Bayi nangis, karena susunya nggak ada, cuma bisa dikasih air. Anak-anak tidak bisa sekolah, karena nggak punya HP. Utang numpuk di warung, cicilan menunggu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bayangkan situasinya. Ada bencana. Ribuang, bahkan jutaan orang butuh bantuan. Kasihan lihatnya. Mereka cuma makan nasi sama mie instan tiap hari. Mereka harus stress mikirin kerja nggak dapat. Kerja kena PHK. Tidak punya tabungan, dll. Mereka bukan pemalas, tapi dunia lagi kena bencana. Semua jadi susah.

Sementara elu,

Punya tabungan, banyak. Punya rumah, mobil. Punya pekerjaan. Gaji tetap. Bisa kemana-mana naik pesawat garuda, dibayarin negara. Nginep di hotel berbintang dibayarin. Anak-anak elu bisa sekolah. Tidak pusing kontrakan dan cicilan.

Elu punya segalanya. Hidup elu jauh lebih baik.

Tapi dasar bedebah! Elu malah maling, ngembat uang bantuan untk korban bencana tersebut.

Elu lebih setan daripada setan.

Dan lebih ambyar lagi, netizen-netizen yang tetap saja sibuk jilat pantat, berebut jabatan. Asyik halan-halan ikut. Partai politiknya yang tetap belain. Dan semua orang yang tidak peduli, tutup mata saat kejahatan dipertontonkan lebar di depannya. Mana kepedulian elu? Kok mingkem saja.

Bedebah, elu tahu tuntunan agama? Hanya ada tiga hal yang bisa dilakukan saat kejahatan, kemungkaran pesta pora di depan elu. Satu, elu bereskan dengan tangan. Dua, elu ingatkan dengan lisan, tulisan. Tiga, elu benci sebenci-bencinya, dan inilah cara dgn level paling rendah.

Nah, elu mau ngambil yang nomor berapa? Atau elu masuk bagian yang lebih setan daripada setan ini? Hanya karena belum kebagian saja jatahnya? Ayolah, negeri ini tidak akan pernah baik-baik saja, jika urusan korupsi begini, lebih banyak yang diam sekarang.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *