Hikmah Siang : Perkara yang Bisa Meracuni Hati

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hikmah siang ini, hati merupakan pengendali dari seluruhan tubuh manusia, sementara tubuh kita ibarat tentaranya. Maka apabila hati baik maka akan baik semua tubuhnya, tetapi apabila hati jelek akan jelek pula semua tubuhnya. Saat hati kita mengikuti jalan yang benar maka insyallah kita akan selamat. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membahayakan hati. Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat meracuni hati manusia ini

Hajinews.id – Setiap insan akan mengalami peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berbeda-beda. Terkadang peristiwa itu menimbulkan rasa bahagia, sedih, resah, dan marah. Rasa ini sering kali kita kaitkan dengan Hati atau qolbu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Manusia dikatakan memiliki qolbu karena di dalam diri manusia ada sesuatu yang paling inti dan mulia. Hati merupakan pengendali dari seluruhan tubuh manusia, sementara tubuh kita ibarat tentaranya. Mereka semua akan menaati panglimanya, melaksanakan perintahnya dan tidak akan menyelisihinya. Jika panglimanya baik maka baik pula seluruh pasukannya, sedangkan jika panglima berlaku jelek maka jelek pula seluruh pasukannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Ketahuilah sesunggunya di dalam tubuh ada segumpal daging, apabila ia baik maka akan baik semua tubuhnya, tetapi apabila ia jelek akan jelek pula semua tubuhnya. Ketahuilah, ia adalah hati.” (H.R Bukhari dan muslim).

Saat hati kita mengikuti jalan yang benar maka insyallah kita akan selamat dari berbagai kerusakan dan kebinasaan. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membahayakan hati. Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat meracuni hati manusia ini:

1.Berbicara berlebihan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu mencontohkan kepada ummatnya untuk berkata yang baik-baik saja. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh H.R Bukhari dan Muslim bahwasanya Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” Rasulullah termasuk yang paling sedikit dalam berbicara. Beliau lebih memperbanyak mengingat Allah atau berzikir. Selain itu, perdebatan juga termasuk salah satu hal yang termasuk berlebihan dalam berbicara. Rasulullah bersabda, “Termasuk kebaikan islamnya seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Menurut beliau, berdebat merupakan hal yang sia-sia. Apalagi jika tema perdebatan itu akan membawa perselisihan.

2.Berlebihan dalam makan

Islam menginginkan ummatnya untuk selalu produktif dan kreatif dalam bekerja. Namun, jika tubuh dipenuhi makanan, tentu akan mempengaruhi tingkat produktivitas kita. Badan jadi mudah lesu, malas dan selalu ingin tidur. Untuk itu, Rasulullah mengajurkan kita untuk tidak makan secara berlebihan. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah ada bejana yang diisi anak Adam yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak bisa, maka hendaknya sepertiga dari perutnya diisi dengan makanan, sepertiga dengan minuman, dan sepertiga untuk bernafas.” (H.R Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah.)

3.Berlebihan dalam bergaul

Agama Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. Rahmat bagi seluruh alam. Namun, dalam memilih teman dekat Allah juga sudah mengingatkan kita. Firman Allah Ta’ala :

اَلۡاَخِلَّاۤءُ يَوۡمَٮِٕذٍۢ بَعۡضُهُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الۡمُتَّقِيۡ

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” Bukan berarti kita tidak boleh bergaul, namun tetap memilih seorang sahabat adalah yang dapat membawa dan selalu mengingatkan kita pada jalan yang lurus.” (QS Az-Zukhruf : 67)

Dalam hadis HR Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayatkan bahwasanya,” Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya. Maka hendaknya salah seorang diantara kalian melihat dengan siapa berteman,”

4.Berlebihan dalam Memandang

Pandangan baik laki-laki maupun wanita adalah salah satu jalan menuju kebinasaan. Karena di dalamnya Allah tanamkan hasrat pada setiap diri manusia. Untuk itu, Allah mengingatkan kita untuk menjaga pandangan.

Dalam surat An-Nur : 30, Allah berfirman :

قُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَ يَغُـضُّوۡا مِنۡ اَبۡصَارِهِمۡ وَيَحۡفَظُوۡا فُرُوۡجَهُمۡ‌ ؕ ذٰ لِكَ اَزۡكٰى لَهُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيۡرٌۢ بِمَا يَصۡنَـعُوۡنَ

”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *