Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Akhir yang baik merupakan dambaan semua orang dalam kehidupan ini. Dalam Agama Islam, akhir yang baik atau meninggal dalam keadaan baik disebut dengan husnul khatimah. Keistimewaan meninggal dalam keadaan ini adalah balasan surga dari Allah SWT.
Dilansir muslima, Nabi Muhammad SAW menjelaskan mengenai amalan agar bisa meninggal dalam keadaan baik.
1. Menunaikan shalat berjamaah.
Dalam hadistnya Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa setiap muslim yang berwudhu dari rumah, kemudian berjalan untuk menunaikan shalat jamaah. Tiap langkah kakinya akan meninggikan derajatnya, juga menghapus dosanya. Semakin istiqomah kita menjalani ini, dosa kita akan semakin berguguran dan peluang untuk meninggal husnul khatimah akan semakin tinggi.
2. Menunggu shalat sampai waktu shalat berikutnya dengan beramal baik.
Misalnya antara shalat Maghrib dan Isya’. Kita duduk mengaji dan tadarus Al – Qur’an hingga waktu Isya’. Rasulullah SAW mengibaratkan perbuatan ini ibarat ribath atau menjaga perbatasan medan perang dalam rangka berjihad.
3. Menyempurnakan wudhu di saat yang sulit sekalipun.
Kadang di waktu subuh yang dingin kita kerap grusa – grusu dalam berwudhu, karena memang pastinya sangat dingin. Namun kita harus tetap menyempurnakan wudhu beserta tuma’ninahnya seperti yang dicontohkan Nabi. Orang yang mampu berbuat demikian akan hidup dengan baik, juga meninggal dalam keadaan yang baik pula.
Ketiga amalan tadi hanya sebagai ikhtiar dalam mengusahakan keinginan kita untuk meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Hanya Allah SWT saja yang berhak berkehendak kelak kita akan meninggal dalam keadaan apa. Dan kita hanya bisa mengusahakan sebaik – baiknya.
