Waspada! 10 Gangguan Genetik yang Diwariskan Ibu pada Anak

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Gen tidak hanya menentukan penampilan maupun kepribadian seseorang, namun juga mempengaruhi kesehatan dalam tubuh. Ada beberapa gangguan kesehatan genetik yang dapat diwariskan seorang ibu kepada anak yang dilahirkannya.

Gangguan kesehatan seperti depresi dan insomnia bisa saja bukan disebabkan oleh stress atau kelelahan yang serius, namun bisa disebabkan karena kecenderungan genetik.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dilansir dari Ringtimes Bali dan lamann Bright Side, terdapat beberapa gangguan kesehatan genetik yang diwariskan seorang Ibu kepada anaknya antara lain:

1. Osteoporosis

Salah satu gangguan kesehatan yang diturunkan ibu yaitu osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit akibat peningkatan kelemahan tulang meningkatkan risiko patah tulang. Biasanya, wanita lebih sering terserang osteoporosis. Faktor risiko yaitu kecenderungan genetic seseorang. Osteoporosis dapat muncul dengan sendirinya setelah menopause, periode ketika tulang kehilangan kalsium dan menjadi rapuh.

2. Radang sendi

Para ilmuwan berpendapat bahwa hal itu dipengaruhi kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi sistem kekebalan seseorang.

3. Penuaan dini

Para ilmuwan menunjukkan bahwa gen tertentu bertanggung jawab atas berapa lama tubuh dapat mencegah proses penuaan. Gen-gen ini ditularkan dari satu generasi ke generasi lainnya di pihak ibu. Jika mewarisi DNA ibu yang rusak, proses penuaan pada seseorang akan lebih cepat.

4. Depresi

Ilmuwan berhasil menemukan gen Slc6al5 yang bertanggung jawab atas depresi dan dapat diturunkan. Wanita mungkin memiliki risiko dua kali lebih untuk terkena depresi dibandingkan laki-laki, dan bahkan bisa menjadi penyakit kronis. Depresi pascapartum juga bisa diturunkan.

5. Glaukoma

Glaukoma juga merupakan salah satu gangguan kesehatan yang diwariskan ibu kepada anaknya. Wanita lebih sering terkena glaukoma daripada pria, sedangkan mutasi genetik yang terkait dengan penyakit ini dapat diturunkan.

6. Penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular juga dapat diturunkan kepada anak. Penumpukan lemak dalam tubuh wanita ditentukan secara genetik. Apabila lemak terkonsentrasi di sekitar perut, risiko penyakit kardiovaskular berlipat ganda. Kelebihan kolesterol dalam aliran darah yang disimpan di arteri koroner yang menyebabkan serangan jantung juga bisa diturunkan.

7. Migrain

Penyakit migrain ini dapat diturunkan secara genetik. Wanita menderita migrain tiga kali lebih sering dibandingkan pria.

8. Insomnia

Ilmuwan menunjukkan bahwa insomnia tidak hanya disebabkan oleh masalah psikologis tetapi juga oleh faktor genetik. Selain itu, ilmuwan juga menemukan tumpang tindih genetik yang kuat dengan sifat-sifat lain seperti gangguan kecemasan, depresi, dan neurotisme. Ciri-ciri ini cenderung sejalan dengan insomnia dan ini sebagian karena basis genetik yang diturunkan.

9. Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia paling umum yang lebih mungkin dialami wanita daripada pria. Tidak ada obat untuk penyakit ini, namun dapat mengurangi risikonya jika menerapkan gaya hidup sehat.

10. Kanker payudara dan ovarium

Gangguan kesehatan genetik lainnya yang dapat diturunkan yaitu kanker payudara dan kanker ovarium. Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa tidak semua mutasi gen menyebabkan kanker. Gen BRCAl yang rusak dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker payudara dan kanker ovarium.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *