Viral, Riset Universitas Stanford Sebut Masker Tidak Efektif Cegah Covid-19, Ini Faktanya!

Ilustrasi. (Foto: www.freepik.com)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Julie Greicius, Direktur Komunikasi Senior untuk Stanford Medicine membantah secara tegas informasi yang mengklaim bahwa Universitas Stanford merilis hasil riset masker tidak efektif cegah penularan Covid-19.

Ia pun menegaskan bahwa Baruch Vainshelboim penulis hasil riset HOAKS tersebut tidak terdaftar sama sekali dalam keanggotaan tim riset Universitas Stanford.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Baruch Vainshelboim tidak pernah bekerja untuk Universitas Stanford. Tahun 2015, ia pernah menjadi sarjana tamu di Universitas Stanford selama setahun, dan tidak ada kaitannya dengan makalah penelitian ini,” ujar Julie dikutip dari AFP Fact Check.

Hasil penelitian HOAKS tersebut dirilis dalam jurnal bernama Medical Hypotheses. Colin Furness, Asisten Profesor di Dalla Lana Scholl of Public Health, University of Toronto bahkan mengungkapkan bahwa jurnal tersebut tidak layak tayang.

“Jurnal ini menerbitkan karya spekulatif, yang tidak bertanggung jawab dan menyesatkan,” kata Colin.

Bagaimanapun penggunaan masker untuk cegah Covid-19 sangatlah penting sebagaimana disebutkan dalam hasil penelitian 172 studi dari 16 negara dan enam benua yang tertera pada jurnal ternama Lancet. Fakta tersebut juga diamini ahli kesehatan, dr. Muhamad Fajri Adda’i.

“Memakai masker sangat krusial, apalagi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang lain. Bahkan perkembangan mutasi virus yang mengancam membuat negara-negara Eropa dan AS merekomendasikan pemakaian masker lebih ketat lagi. Justru dengan masker risiko penularan menurun hingga 70 persen berdasarkan penelitian,” kata dr. Fajri dikutip dari Liputan6.

Pernyataan resmi di atas sekaligus mematahkan informasi HOAKS terkait hasil riset masker tidak efektif cegah penularan Covid-19 yang diklaim bersumber dari Universitas Stanford. Salah satu informasi tersebut didengungkan akun Facebook Dani Hinck Martin pada 20 April 2021 dengan narasi berikut:

“Stanford Study Results: Facemasks are Ineffective to Block Transmission of COVID-19 and Actually Can Cause Health Deterioration and Premature Death.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *