Kerap Dijadikan Sarapan, Sering Konsumsi Roti Bakar Ternyata Justru Bisa Picu Kanker

Sering Konsumsi Roti Bakar Ternyata Justru Bisa Picu Kanker
Roti Bakar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Roti bakar merupakan salah satu makanan yang kerap dijadikan sebagai menu sarapan. Hal ini karena, roti bakar dianggap lebih praktis, memiliki rasa yang enak serta mengenyangkan.

Roti bakar dianggap sebagai salah satu makanan yang mengenyangkan dan juga menyehatkan sehingga membuatnya digemari oleh banyak orang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun ternyata, dibalik rasanya yang manis dan gurih, konsumsi roti bakar justru bisa berbahaya bagi tubuh hingga picu penyakit mematikan dalam tubuh.

Bahkan, para ahli kesehatan mengungkap untuk menghindari konsumsi roti yang terlalu banyak karena tidak baik untuk kesehatan.

Dilansir dari Livescince, Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan sebuah hasil penelitian tentang peringatan risiko kesehatan memakan roti bakar.

Hal ini karena, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat acrylamide jika dimasak dalam suhu yang tinggi. Acrylamude ini biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.

Seorang peneliti di Food Standart Autralia dan New Zaeland, Dr. Paul Brent, mengungkap bahwa, bahan kimia acrylamide yang dihasilkan dari proses pemanasan glukosa dan asam amino tertentu ditemukan pada roti bakar. Bahan kimia tersebut, berpotensi bisa meracuni tubuh.

Selain itu, roti bakar juga dianggap menjadi salah satu penyebab munculnya kanker. Hal ini dikarenakan, roti bakar yang dibakar terlalu lama akan menghasilkan Polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam jumlah tertentu.

Zat inilah yang berbahaya bagi tubuh dan dapat memicu timbulnya sel kanker pada tubuh seseorang.

Jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh, ini akan memicu perubahan zat kimia dalam sel yang bisa mengakibatkan kerusakan DNA yang nantinya bisa memicu sel kanker.

Untuk menghindarinya, Brent menyarankan agar roti tidak dibakar terlalu lama agar terhindar dari zat beracun yang bisa membahayakan bagi tubuh.

Sumber: kabarbesuki

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *