Saran Dr. Zaidul Akbar Tentang Bahaya Minum Air Putih Saat Makan yang Sering Dianggap Sepele

Saran Dr. Zaidul Akbar Tentang Bahaya Minum Air Putih Saat Makan yang Sering Dianggap Sepele
Saran Dr. Zaidul Akbar Tentang Bahaya Minum Air Putih Saat Makan yang Sering Dianggap Sepele
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id ­– Penceramah dan pakar obat herbal dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahaya minum air putih saat makan.

Kebiasaan minum di tengah-tengah makan terkadang dianggap sepele, namun ternyata ada dampak serius bagi kesehatan yang jarang diketahui.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Oleh sebab itu, sangat penting menyimak saran dari dr. Zaidul Akbar ini sebelum terjadi akibat yang fatal itu.

Sebelumnya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan terkait air dan waktu yang tepat untuk minum air putih atau air mineral dan itu disesuaikan dengan suhu tubuh.

“Tubuh kita itu suhu normalnya 37 derajat celcius, dia tidak terlalu panas tidak terlalu dingin,” kata dr. Zaidul Akbar yang dilansir dari YouTube Bisikan.com yang diunggah 30 Juli 2021.

Jadi, menurutnya ketika seseorang tiba-tiba ingin sensasi minum yang dingin itu sebenarnya ada keringat di badan yang perlu dikeluarkan.

“Jadi lagi sensasi dingin kita muncul, maka itu jangan justru minum dingin, tapi justru minum air hangat,” katanya.

Dr. Zaidul Akbar menjelaskan kenapa harus minum air hangat saat kondisi demikian.

“Sebab apa, kalau kita minum air dingin, apa yang terjadi? dia akan nagih lagi nagih lagi,” ungkapnya.

Dokter pencetus Jurus Sehat Rosulullah (JSR) itu pun mengatakan bahwa air terbaik itu diminumnya pada suhu normal.

Meskipun, lanjutnya, dalam hadist dikatakan bahwa yang baik itu air dingin. Akan tetapi hadist tersebut disesuaikan dengan kondisi di Madinah, Mekkah yabg panasnya luar biasa.

Kondisi suhu di Mekkah tentu berbeda dengan di Indonesia.

“Jadi orang yang sering minum air dingin itu lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bermasalah. Apalagi es,” kata dr. Zaidul Akbar.

Lebih lanjut, hal yang paling parah menurut dr. Zaidul Akbar adalah minum waktu makan.

“Itu buruk yang luar biasa. Saran saya waktu lagi makan jangan minum,” ujarnya.

Lalu kapan minumnya? dr. Zaidul Akbar mengatakan yang baik itu minum sebelum atau sesudah makan.

“Kasih jarak ya, biasanya saya ngasih jarak 15 menit atau 30 menit ya sebelum makan,” ungkapnya.

Menurutnya, jika meminum air dingin akan menyebabkan perut atau pencernaan menjadi berat.

“Makanya kalau minum air itu yang hangat atau air suhu normal saja,” tandas dr. Zaidul Akbar.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *