Baru Tahu! Sering Makan Terong Ternyata Bisa Tentukan Nasib Umur Golongan Darah Ini

Dikutip dari WebMd, terong bisa memberikan pasokan potasium dan serat yang layak.

Terong baik untuk dikonsumsi apalagi jika tidak direndam ke dalam minyak.

Selain itu, terong juga memiliki antioksidan seperti vitamin A dan C yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.

Kendati begitu, ternyata terong bisa menentukan nasib umur golongan darah O apabila terus dikonsumsi.

Terong berbahaya untuk golongan darah O

Seperti yang dikatakan dalam penelitikan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS), setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.

Bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bahan pangan yang lain bisa saja menjadi sangat beracun.

Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.

Jika golongan darah tidak cocok dengan lektin, maka akan terjadi gangguan kesehatan.

Gangguan itu, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.

Sayuran yang perlu diwaspadai pemilik golongan darah O dikutip dari Buku Jus Sehat Golongan Darah O oleh Wied Harry Apriadhi, ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari para pemilik golongan darah O.

Salah satunya adalah terong. Hal ini disebabkan, karena kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.

Menurut Mayo Clinic, arthritis adalah pembengkakan dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi.

Gejala utama radang sendi adalah nyeri dan kekakuan sendi. Kekakuan sendi ini akan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.

Jenis arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Kendati begitu, ada sayuran dari keluarga terong yang masih bisa dikonsumsi oleh golongan darah O.

Tomat mengandung lektin yang kuat, yaitu panhemaglutinan. panhemaglutinan adalah senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.

Namun, kandungan lektin ini ternyata tidak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.

Meski begitu, tidak semua orang yang memiliki golongan darah O memiliki reaksi yang sama.