Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan dr. Zaidul Akbar membeberkan manfaat mengonsumsi air kelapa untuk kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan praktisi kesehatan itu dalam keterangan yang dilansir dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Kamis (3/11/2022).
Tak dimungkiri, jika air kelapa memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun, jangan sembarangan untuk mengonsumsi air kelapa, apalagi minum setiap hari.
Menurut dr. Zaidul Akbar, seseorang boleh mengonsumsi air kelapa setiap hari, tapi dengan takaran, ukuran atau dosis yang tepat.
Dr. Zaidul Akbar mengawalinya dengan menyebut tidak tahu pasti berapa jumlah atau takaran dalam mengonsumsi air kelapa.
“Saya nggak tahu berapa jumlahnya, karena memang kita kan minum setakarannya kita saja. Karena dari zaman dahulu, dunia pengobatan herbal itu banyak menggunakan kaidah-kaidah tubuh kita. Misalkan, kita bicara tentang kunyit, kunyitnya sejempol, jahe sejempol,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, takaran atau dosis seperti itu bisa digunakan dalam menentukan obat herbal.
“Hal-hal seperti itu bisa kita pakai. Kalau misalkan tanya berapa dosisnya. Saya nggak tahu juga dosisnya,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar menyebutkan, kalau hanya minum air kelapa satu buah tidak masalah.
“Ingat lagi, air kelapa itu kan sifatnya dingin. Maka, ia bisa menurunkan panas. Artinya orang-orang yang hipertensi tertentu itu bisa turun dengan air kelapa. Jadi ada orang yang habis minum air kelapa keliyengan (pusing), lemas itu bisa diatasi dengan cara air kelapanya Anda tambahkan madu dengan garam mineral sedikit,” bebernya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, jika satu butir air kelapa sudah cukup untuk dikonsumsi selama sehari.
“Jadi kalau tanya berapa minum air kelapa, ya satu butir cukuplah, atau mungkin nanti badannya sudah lebih fit atau enak distop dulu. Minum yang lain. Kelapa tua, kelapa muda, kelapa hijau, macam-macamlah. Jangan kelapa bakar,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar menegaskan, terkait kelapa bakar tidak disarankan. Sebab, air kelapa mengandung asam amino dan kelapa bakar bisa merusak kandungan gizinya.
“Kelapa bakar itu dimasukkan tong besi, panas ia rusaklah enzimnya. Jadi lebih baik minum air kelapa biasa saja,” kata dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar kembali mengingatkan, jika yang mengetahui kadar untuk mengonsumsi air kelapa adalah diri sendiri dan untuk mengonsumsinya sesuai konsep nabi.
“Bagus, sangat baik tapi yang tahu berapa banyaknya kita sendiri. Saya minum air kelapa itu satu kelapa cukup, kadang-kadang sudah penuh perut saya. Konsepnya kan kembali ke konsep Nabi. Jangan makan sampai kenyang, kenyang kan perutnya penuh, lambungnya penuh,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Namun, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi tiga perempat atau setengah saja dari kelapa dalam sehari.
“Misal kalau kelapa yang gede, mungkin tiga perempat atau setengah dari kelapa tadi sudah sangat cukup. Tidak perlu minum semua, apalagi makan sama dagingnya dan justru malah tambah kenyang,” kata dr. Zaidul Akbar. (*)
