Sekira memungkinkan dan tidak terlalu memberatkan, pulanglah
Bila orangtua meminta dan kita masih bisa, mudiklah
Jangan lagi berhitung biaya, sebab mereka tak menghitungnya saat membesarkan kita
Jangan pula merinci tentang waktu dan tenaga, karena jika orangtua membahasnya sungguh kita tak bisa berkata
Pulang dan temui orangtua
Kelak tiba masa kita memiliki segalanya tapi mereka telah tiada
Bukankah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أفضل الأعمال أن تدخل على أخيك المؤمن سرورًا
Seutama-utama amal adalah engkau memasukkan kebahagiaan kepada saudara mukmin (Hasan, HR Ibnu Abid Dunya, ad-Dailami, Silsilah ash-Shahihah: 1494 al-Albani)
Lalu bagaimana bila itu adalah kebahagiaan untuk orang tua kita?
-sahabatilmu-
Muslimah MSR Official