Makanan Ini Tidak Hanya Tinggi Purin, Tetapi Juga Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Radang Sendi

makanan yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Radang Sendi
daging merah. Foto: pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Meskipun temuan ini menjanjikan, lebih banyak penelitian masih diperlukan untuk memastikan apakah diet bebas gluten saja bermanfaat bagi penderita radang sendi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

7. Alkohol

Karena alkohol dapat memperburuk gejala radang sendi, siapa pun dengan radang sendi harus membatasi atau menghindarinya.

Sebuah studi pada 278 orang dengan spondyloarthritis aksial (arthritis yang terutama memengaruhi sumsum tulang belakang dan sendi sakroiliaka) mengaitkan asupan alkohol dengan peningkatan kerusakan struktural tulang belakang.

Studi ini diterbitkan dalam Arthritis Research & Therapy pada 2019.

Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan alkohol dapat meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.

Selain itu, konsumsi alkohol kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoarthritis, meskipun tidak semua penelitian menemukan hubungan yang signifikan

8. Makanan tinggi garam

Makanan tinggi garam juga bisa menjadi makanan pantangan penderita radang sendi.

Mengurangi garam mungkin merupakan pilihan yang baik bagi penderita radang sendi.

Makanan tinggi garam termasuk udang, sup kalengan, pizza, keju tertentu, daging olahan, dan banyak item olahan lainnya.

Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa radang sendi lebih parah pada tikus yang diberi makanan tinggi garam daripada pada mereka yang diet yang mengandung kadar garam normal.

Selain itu, penelitian tikus selama 62 hari mengungkapkan bahwa diet rendah garam dapat menurunkan keparahan rheumatoid arthritis, dibandingkan dengan diet tinggi garam.

Tikus dengan diet rendah garam memiliki lebih sedikit kerusakan tulang rawan dan kerusakan tulang, serta penanda inflamasi yang lebih rendah, daripada tikus dengan diet tinggi garam.

Menariknya, para peneliti telah menyarankan bahwa asupan natrium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko penyakit autoimn, termasik radang sendi.

Sebuah studi terhadap18.555 orang mengaitkan asupan natrium yang tinggi dengan peningkatan risiko rematik.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *