Hikmah Malam: Alasan Disebut Sebagai Tamu Allah

Ilustrasi. Foto: Sada El balad Sada El balad
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jamaah haji dan umrah disebut sebagai tamu Allah. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan tersebut.  Mereka meminta kepada Allah dan Allah berikan (kabulkan)” (HR. Ibnu Majah dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

Dalam riwayat lainnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa  allam bersabda,

الحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ، سَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ

“Para jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah, Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan tersebut.  Mereka meminta kepada Allah dan Allah berikan (kabulkan) ” (HR Ibnu Majah,  dihasankan oleh Al-Albani)

Arti lafazd “al-wafdu” adalah tamu dan tentu tamu itu dimuliakan dan dijamu. Dalam kitab “An-Nihayah” disebutkan maknanya:

(الْوَفْدُ) الْقَوْمُ يَجْتَمِعُونَ وَيَرِدُونَ الْبِلَادَ، أَوْ يَقْصِدُونَ الرُّؤَسَاءَ لِلزِّيَارَةِ، أَوِ اسْتِرْفَادًا وَغَيْرَ ذَلِكَ.

“Al-wafdu adalah sekelompok orang yang berkumpul dan mendatangi suatu negeri atau mereka bermaksud menemui para pembesar negeri untuk berkunjung atau meminta bantuan dan lain-lainnya”.

Jadi alasan disebut tamu Allah adalah karena para jamaah haji dan umrah itu akan dimuliakan Allah sebagaimana tamu itu dimuliakan. Oleh karena itu kaum muslimin juga diperintahkan memuliakan para jamaah haji dan umrah dengan membantu mereka, memberikan pertolongan dan kemudahan kepada mereka, semisal memberikan bantuan makan dan tempat, membantu orang yang sepuh, wanita serta anak-anak.

Alasan lainnya adalah agar para jamaah haji dan umrah menjaga sikap, akhlak dan takwa mereka selama menjadi tamu Allah, karena yang namanya tamu ketika bertamu itu bersikap baik, duduk yang manis, tidak berbuat ulah atau melakukan hal-hal yang memalukan selama bertamu.

Syaikh Ali Al-Qari menjelaskan,

وفد الله ثلاثة أشخاص أو أجناس، المجاهد مع الكفار لإعلاء الدين، والحاج والمعتمر، المتميزون عن سائر المسلمين بتحمل المشاق البدنية والمالية ومفارقة الأهلين، والحاصل أنهم قومٌ معظمون عند الكرماء، ومكرمون عند العظماء، تُعطى مطالبهم وتُقضى مآربهم

“Tamu Allah ada tiga orang atau tiga jenis: Mujahid yang berperang melawan orang kafir untuk meninggikan agama. Orang yang berhaji dan umrah. Mereka ini istimewa dibandingkan yang lain karena menanggung kesusahan badan, mengeluarkan harta serta berpisah dari keluarga.  Kesimpulannya, mereka adalah kelompok yang dimuliakan di sisi para pemimpin dan pembesar. Permintaan mereka diberikan dan hajat mereka ditunaikan.” (Lihat Mirqatul Mafatih 8/469)

Demikian semoga bermanfaat.

@ Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarramah.

Penyusun: Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK حفظه الله

🌐 Artikel: https://muslim.or.id/75596-alasan-disebut-sebagai-tamu-allah.html

بارڪ اللّـہ فيڪمــ وجزاڪمــ اللّـہ خيـرا

📲 @IslamAdalahSunnah

​​​​​​

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *