Wakil Ketum PKB Respons Survei 56% Responden Tak Ikuti Arahan Jokowi

Wakil Ketum PKB Respons Survei 56% Responden Tak Ikuti Arahan Jokowi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyoroti hasil survei Indostrategic yang menunjukkan 56,6 responden tidak akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pilpres 2024.

Survei tersebut dilakukan pada periode 9-20 Juni 2023. Metode yang digunakan Multi-Stage Random Sampling dengan melibatkan sampel 1400 responden di 38 provinsi. Survei itu disebut dilakukan melalui face to face interview dan Margin of Error (MoE) 2,62 persen.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Merespons hasil survei itu, Jazilul pun menyatakan dari hasil survei itu, jika memang benar maka capres yang didukung Jokowi bisa kalah di kontestasi pemilu nanti.

Dalam survei Indostrategic itu, responden yang menyatakan akan mengikuti arahan Jokowi hanya 19 persen. Oleh karena itu, Jazilul menilai survei ini menggambarkan banyak masyarakat yang mulai tak terpengaruh dari pihak luar terkait pilihan capres.

“Ini menunjukkan bahwa apapun yang diputuskan di elite—apakah parpol termasuk king maker atau elite politik—setidaknya dalam hasil survei itu mendapatkan penolakan dari masyarakat,” ujar pria yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua MPR tersebut.

“Artinya tidak diikuti masyarakat punya nalar sendiri,” lanjutnya.

Jazilul menambahkan, hasil survey Indostrategic ini seperti menggiring opini bahwa yang didukung Pak Jokowi akan kalah.

“Sebab temuannya 56% pemilih tidak mengikuti perintah Pak Jokowi,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah pengamat menyebut Jokowi berpotensi menjadi king maker pada Pilpres 2024. Capres yang didukung oleh Presiden dua periode RI itu disebut akan mendapat keuntungan.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan secara eksplisit dari Jokowi terkait capres yang didukungnya, meski dia terang-terangan melakukan cawe-cawe.

Pada acara Bulan Bung Karno, Jokowi hanya memberi semangat ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sesama kader PDIP. Padahal, Ganjar capres yang diusung oleh partainya.

Di sisi lain, Jokowi juga makin intens bertemu Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sebulan terakhir. Sejumlah pengamat menyimpulkan Jokowi diam-diam mendukung pria yang menjadi pesaingnya dalam dua pilpres terakhir itu.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *