Kultum 191: Takhayul di Jaman Ultra Moderen

Takhayul di Jaman Ultra Moderen
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Perdebatan ini menegaskan bahwa kepercayaan seperti itu tidak dibenarkan dalam pandangan Islam. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya, “Tidak ada ‘adwa, thiyarah, hamah, dan safar” (HR. Bukhari dan Muslim). ‘Adwa adalah sejenis penularan penyakit, thiyarah itu merasa bernasib sial atau bernasib buruk karena melihat burung atau binatang lainnya, sedangkan hamah artinya burung hantu, sementara Safar adalah bulan kedua, yaitu sesudah Muharam.

Islam tidak mengenal adanya hari atau bulan nahas, celaka, sial, malang dan yang sejenisnya. Yang ada hanyalah bahwa setiap hari dan atau bulan itu baik. Bahkan dalam Islam dikenal hari Juma’t adalah hari mulia, dan bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah adalah bulan mulia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kata takhayul ada disebutkan di dalam al-Qur’an. Allah berfirman,

قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ

يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى

Artinya:

Berkata Musa, “Silahkan kamu sekalian melemparkan”, maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka (QS. Thaha, ayat 66).

Tukang sihir Fir’aun menyihir setiap mata para penontonnya, sehingga seolah-olah mata mereka melihat tali dan tongkat mereka menjadi ular. Nabi Musa ‘alaihis salam, pun terbayang bahwa tali dan tongkat mereka menjadi ular. Dalam kamus Mu’jam al-Wasith, makna kata Takhayyul adalah تَصَوَّرَهُ ، تَمَثَّلَهُ  yang artinya membayangkan.

Atas dasar itu, orang sombong yang kagum dengan dirinya disebut Mukhtal atau Dzul Khuyala’, artinya pemilik khayalan. Itu karena dia membayangkan dirinya hebat, seolah tidak ada orang yang menandinginya. Lantas, mengapa takhayul dan khurafat sering digandengkan? (insyaAllah bersambung ke Kultum berikutnya).

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                            —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *