Jangan Terburu-Buru Dalam Berdoa, Yakin Dan Teruslah Berdoa, Niscaya Balasan Terbaik Akan Menyapa
Maksudnya, sekali seorang hamba berdoa, inginnya langsung terkabul. Ini termasuk contoh terburu-buru dalam berdoa dan juga bentuk putus asa kepada rahmat Allah Yang Maha Luas. Karena banyak di antara saudara kita, baru sekali doa, inginnya besok sudah terkabulkan, ini bukan sikap yang benar, setiap muslim haruslah tetap memohon kepada Allah Ta’ala dan tidak mudah berputus asa.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يُسْتَجَابُ لأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِى
“Akan dikabulkan (doa) kalian selama tidak tergesa-gesa. Dia mengatakan, ‘Saya telah berdoa, namun belum saja dikabulkan‘.”
(HR. Bukhari, no. 1499 dan Muslim, no. 2735).
Sikap tergesa-gesa agar doa itu segera dikabulkan, tetapi doanya tidak kunjung dikabulkan, menyebabkan dirinya putus asa dan malas berdoa.
Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menerangkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
لا يزَالُ يُسْتَجَابُ لِلعَبْدِ مَا لَم يدعُ بإِثمٍ، أَوْ قَطِيعةِ رَحِمٍ، مَا لَمْ يَسْتعْجِلْ قِيلَ: يَا رسُولَ اللَّهِ مَا الاسْتِعْجَالُ؟ قَالَ: يَقُولُ: قَددْ دعَوْتُ، وَقَدْ دَعَوْتُ فَلَم أَرَ يَسْتَجِيبُ لي، فَيَسْتَحْسِرُ عِنْد ذَلِكَ، ويَدَعُ الدُّعَاءَ
“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa?” Beliau bersabda, “Orang yang berdoa ini berkata, ‘Saya telah berdoa, Saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan’. Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa.” (HR. Muslim, no. 2735).
Repost : bimbinganislam.com
📷 As-Sunnah Indonesia
Gabung Channel Telegram Kami : https://t.me/AsSunnah_Indonesia