Kultum 294: Muslim dan Muslimah Harus Berhijab

Muslim dan Muslimah Harus Berhijab
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Satu pertanyaan yang juga sering diajukan kepada umat Islam adalah “Mengapa Allah memerintahkan wanita Muslimah untuk menjaga diri dengan berjilbab?”. Yang pasti dan perlu diketahui adalah hijab mencegah pelecehan. Dalam hal ini Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ

وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ

جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ

فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya:

Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”, yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu, dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS. Al-Ahzab, ayat 59).

Dalam ayat di atas, jelas bahwa hijab dianjurkan bagi para wanita agar mereka diakui sebagai wanita yang sopan dan hijab juga akan mencegah mereka dari gangguan berupa pelecehan seksual. Dalam Islam, wanita Islam sering menjadi diserang media sekuler. Mereka mengatakan jilbab atau busana Muslim sebagai ‘penaklukan’ wanita dalam Islam.

Tetapi, mari kita mempelajari status perempuan dalam masyarakat sebelum datangnya Islam. Wanita pada masa lalu (bahkan hingga kini) kerap dijadikan obyek nafsu. Beberapa contoh berikut merupakan sejarah gambaran bahwa status wanita dalam peradaban masa lalu sangatlah rendah hingga sampai pada titik penyangkalan martabat dasar manusia.

Pada masa peradaban Babilonia, para wanita yang terdegradasi dan haknya ditolak semua berdasarkan hukum Babel. Jika seorang pria membunuh seorang wanita, bukan dia yang dihukum, melainkan istrinya yang dihukum mati. Dalam masa peradaban Yunani yang dianggap paling mulia dari semua peradaban kuno, ternyata hak perempuan dirampas semua dan dipandang rendah. Dalam mitologi Yunani, seorang ‘wanita imajiner’ yang disebut ‘Pandora’ adalah akar penyebab kemalangan manusia. Orang-orang Yunani menganggap perempuan sebagai sub-manusia dan lebih rendah dari pria.

Kesucian perempuan dan harga diri perempuan dirampas. Akibatnya, orang-orang Yunani kemudian kewalahan oleh ego dan penyimpangan seksual. Prostitusi menjadi hal rutin yang dilakukan di antara semua kelas masyarakat Yunani. Demikian pula yang terjadi pada peradaban Romawi. Ketika Peradaban itu berada di puncak ‘kemuliaan’ nya, seorang pria bahkan berhak untuk mengambil nyawa istrinya. Prostitusi dan bertelanjang adalah hal yang umum di antara orang-orang Romawi.

Demikian juga dengan peradaban Mesir kuno. Orang menganggap perempuan adalah simbol kejahatan dan sebagai tanda syetan. Sementara itu, sebelum Islam menyebar di Arabia, orang-orang Arab memandang rendah perempuan dan seringkali terjadi ketika anak perempuan lahir, ia dikubur hidup-hidup. Islam mengangkat perempuan, memberikan mereka kesetaraan, dan mengharapkan agar mereka dapat mempertahankan status mereka. Islamlah yang mengangkat status perempuan dan mengakui hak-hak mereka sejak 1400 tahun yang lalu.

Di dalam Islam, hijab juga untuk pria. Biasanya orang hanya membahas hijab dalam konteks perempuan. Namun, dalam kitab suci Al-Qur’an, pertama kali Allah Subhanahu wata’ala menyebutkan ‘hijab’ justru untuk kaum laki-laki sebelum ‘hijab’ untuk kaum perempuan. Allah berfirman,

قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ

وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ

اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ

Artinya:

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat (QS. An-Nur, ayat 30).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *