Mu’alla bin al-Fadhl رحمه الله berkata :
“Dahulu (salafus shalih) itu telah berdoa “selama 6 bulan”, agar mereka (kembali) dipertemukan dengan Bulan Ramadhan, dan mereka berdoa setelah (Ramadhan) 6 Bulan, supaya Amal Ibadah mereka itu diterima” (Lathaa-iful Ma’aarif hal 148)
Di antara mereka Yahya bin Abi Katsiir (wafat 129 H) رحمه الله yang berdoa :
اَللّٰهُمَّ سَلِّمْنِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّيْ مُتَقَبَّلًا
“Ya Allah…. sampaikanlah diriku kepada Bulan Ramadhan, & sampaikanlah bulan Ramadhan itu kepadaku, serta terimalah amalku” (Kitab Lathaa-iful Ma’aarif 158)
Kenapa mereka berdoa seperti itu…?
Karena tahu keutamaan & keistimewaan, dan juga kelebihan Bulan “Ramadhan” yg tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya…
Karena sangat rindu, dan ingin kembali merasakan Kenikmatan, Kelezatan dan manisnya ibadah selama Ramadhan….
Karena ingin untuk mendapat Ampunan seluruh dosa-dosa, sebagaimana “BAYI” yang baru lahir dari kandungan ibunya…
Wahai saudaraku..! Mereka telah berdoa Sebelum Ramadhan selama enam bulan agar bisa dipertemukan dengannya, lalu bagaimanakah denganmu…!? Bukankah bulan Ramadhan sudah sebentar lagi…?
Ustadz Najmi Umar Bakkar
Muslimah MSR Official
Oasefajar