Hikmah Pagi: Pentingnya Saling Menjaga Rahasia Pasangan

Menjaga Rahasia Pasangan
ilustrasi: Pasangan Muslim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Dalam keluarga muslim, rahasia pasangan hidup harus dijaga dengan baik. Yang terpenting bagi sepasang suami istri adalah tidak membuka rahasia pasangan hidupnya dan tidak membeberkan rasa malu dan aib yang tersembunyi yang mereka ketahui tentang suami atau istri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian suami menghadapi kegemaran dengan keinginan istrinya untuk mengungkap rahasianya. Baik itu berupa perkataan yang ia sampaikan kepadanya maupun berupa tindakan yang ia lakukan. Hampir setiap wanita mendengar tentang dia, setelah beberapa saat mereka menyadarinya, dan topik ini menjadi topik perbincangan seluruh masyarakat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pun sebaliknya, ada istri-istri yang mengeluhkan kegemaran suami menyebarkan rahasianya dan urusan pribadi rumah tangganya, atau kesalahpahaman yang terjadi di antara keduanya. Suami menceritakan masalah-masalah ini kepada semua orang, padahal seharusnya ia menjadi orang pertama yang berusaha menjaga masalah-masalah pribadi dan rumah tangganya agar tidak diketahui seorang pun.

Dalam salah satu ayat, Allah Ta’ala berfirman:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ [النساء : 34]

“…Sebab itu maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)…” (an-Nisa : 34)

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah mengajari para sahabat sehubungan dengan masalah ini. Dikutip dari Kitab Al-Mafatih Adz-Dzahabiyah li Ihtiwa’ Al-Musykilat Az-Zaujiyah, Nabil bin Muhammad Mahmud, ei, hal.89-91, dijelaskan ketika Rasulullah SAW berada di tempat duduk beliau, sementara ada beberapa lelaki dan beberapa wanita di hadapan beliau. Beliau bersabda,

لَعَلَّ رَجُلًا يَقُولُ مَا يَفْعَلُ بِأَهْلِهِ وَلَعَلَّ امْرَأَةً تُخْبِرُ بِمَا فَعَلَتْ مَعَ زَوْجِهَا

“Barangkali ada lelaki yang mengungkapkan apa yang ia lakukan dengan istrinya dan barangkali ada seorang wanita yang menceritakan apa yang ia perbuat bersama suaminya.”

Mereka semua hanya diam. Lantas berdirilah seorang wanita yang kedua pipinya berwarna merah kehitam-hitaman, ia berkata, “Benar, demi Allah, wahai Rasulullah. Mereka (para wanita) telah melakukannya dan mereka (para lelaki) juga telah melakukannya. “

Maka, Rasulullah SAW bersabda,

فَلَا تَفْعَلُوا فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ

“Janganlah kalian perbuat lagi. Sebab, itu seperti setan laki-laki yang bertemu setan perempuan di tengah jalan lalu ia mengumpulinya dengan disaksikan banyak orang.” (HR. Ahmad)

Wallahu A’lam

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *