Hikmah Malam: 5 Penyebab Lancarnya Rezeki, Salah Satunya Banyak Sedekah

Penyebab Lancarnya Rezeki
Sedekah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



  1. Rajin Bersedekah

Selanjutnya, rajin bersedekah menjadi penyebab dilancarkannya rezeki. Sebab, sesungguhnya dengan menyedekahkan sebagian rezeki kepada orang yang membutuhkan dapat melapangkan rezeki kita.

Hal ini diterangkan dalam firman Allah SWT pada surah Saba ayat 39 yang berbunyi,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ٣٩

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya.’ Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.”

  1. Banyak Berzikir

Dijelaskan dalam buku Terapi Ruqyah: Pendidikan Spiritual Amaliah Dzikir Qur’ani dan Nabawi karya Badrudin, selain untuk menenangkan hati dan pikiran ternyata berzikir untuk mengingat Allah SWT juga dapat melancarkan rezeki.

Hal tersebut diterangkan pada surah Al Jumuah ayat 10. Allah SWT berfirman,

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ١٠

Artinya: “Apabila salat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.”

Alangkah baiknya menunaikan zikir setelah mengerjakan salat wajib dan sunnah guna mempermudah segala urusan dan jalan rezeki.

  1. Salat Dhuha

Ustaz Zezen Zaenal Alim dalam buku Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha & Karier, salat dhuha dapat jadi penyebab dilancarkan dalam mencari rezeki.

Dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah SAW bersabda dengan menjelaskan firman Allah Azza wa Jalla, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)

Wallahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *