Hajinews.id – Ternyata setan selalu memperhatikan perilaku manusia. Bahkan, setan akan tertawa terbahak-bahak bila melihat manusia tengah menguap. Kok bisa? Kenapa dan apa alasannya setan menertawakan manusia yang menguap ini? Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sudah memperingatkannya.
Menguap , menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah mengangakan mulut dengan mengeluarkan napas karena mengantuk. Menguap tidak dilarang dalam Islam namun dalam kesehariannya terdapat adab-adab yang harus diterapkan oleh umat muslim. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap . Oleh karena itu, bila kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit (mengucapkan yarhamukallah). Sedangkan menguap itu dari setan, jika seseorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. Bila orang yang menguap sampai mengeluarkan suara ‘huaaahh’, syaitan tertawa karenanya.” (HR. Al Bukhari).
Dalam hadis lain, Rasulullah juga bersabda, “Menguap itu dari setan, jika seorang menguap hendaklah dia tahan semampunya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).