Empat Kualitas Qalbu

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Asep Usman ismail
Guru Besar Tasawuf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Manusia merupakan puncak ciptaan Allah (Q.S. Al Tin: 4). Keunggulan manusia dibandingkan makhluk lain karena manusia memiliki lima komponen yang berikut: Fisik dengan anatomi yang terbaik, baik sistem maupun fungsinya. Fisik adalah dimensi biologis manusia yang merupakan aspek luar; sedangkan dimensi dalamnya terdiri atas ruh, nafs (jiwa), qalbu dan ‘aqal. Kelimanya bersifat sistemik. Terpadu dan terintegrasi menjadi kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Tulisan ini hanya akan menjelaskan empat kualitas qalbu. Adapun yang dimaksud qalb (qalbu) dalam kajian tasawuf tidak bersifat biologis. Oleh sebab itu qalb tidak bisa diartikan hati dalam arti liver. Qalb bersifat metafisik yang di dalamnya ada al-quwwah al dzawqiyah (kecerdasan emosi) dan al-quwwah al-ruhiyyah (kecerdasan spiritual).
Qalb yang merupakan sisi keunggulan manusia memiliki empat kualitas, yakni: Bercahaya, menerima cahaya, menyimpan cahaya dan memancarkan cahaya.
Pertma, bercahaya. Qalbu manusia bercahaya bersifat universal dan primordial. Disebut universal karena bersifat umum dan menyeluruh dimiliki oleh manusia seluruhnya, apa pun agamanya dan latar belakang etnis dan budayanya. Cahaya ini berasal dari Allah, ketika Allah meniupkan ruh ke dalam janin waktu embrio ini berusia 16 minggu dalam rahim ibunya.
Cahaya ini merupakan nur tawhid. Pada Surah Al Al’raf ayat 172 seusai Allah meniupkan ruh ke dalam embrio, Allah bertanya: “Apakah kamu menyadari bahwa Aku Rabb kamu? Manusia pada saat itu secara universal menjawab: benar aku bersaksi bahwa Engkau adalah Rabb kami”.
Pengakuan menggambarkan bahwa manusia secara primordial yakni: Akar, asal dan aslinya bertuhan. Bersaksi bahwa Allah adalah Rabb al nas (Rabb seluruh manusia dan seluruh alam); namun, ketika lahir kesaksian ini seperti tidak pernah ada, karena tersimpan di alam bawah sadar.
Nur Tawhidi inilah yang tercermi di dalam qalb sehingga qalb itu secara universal dan primordial bercahaya. (bersambung)
Pisangan Ciputat 2 Desember 2019.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *