Rajin Salat Tapi Tidak Sukses dan Bahagia, Ustad Ungkap Penyebabnya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id – Ikhtiar dan doa, menjadi dua cara ampuh untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan. Tapi, tak sedikit yang mengeluhkan, sudah berdoa dan rajin salat, namun keduanya tak kunjung didapat. Lalu, di mana letak kesalahannnya?

Dilansir dari viva.co.id, menurut pendakwah kondang, Ustad Adi Hidayat, tujuan Allah SWT meminta umatnya untuk menyembah, bukan sekadar menuntut kita untuk menunaikan ibadah saja.
“Allah tidak butuh salat kita. Se-Banten tidak salat, tidak akan menurunkan status Tuhan. Tapi yang paling menarik, kenapa kita disuruh salat? Hei, yang belum bahagia, saya kasih. Yang belum sukses dan sejahtera, saya berikan,” ujarnya dikutip dari YouTube Musi Official, Minggu 25 Oktober 2020.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lebih lanjut, Ustad Adi turut mengungkap alasan di balik seseorang yang rajin salat, tapi tak kunjung sejahtera, sukses dan bahagia. Lalu, apa penyebab sesungguhnya?

“Barangkali yang pertama akhlaknya dalam menyembah Allah SWT kurang. Ketika Anda salat, kata Nabi, maka hadirkan seakan-akan engkau menatapnya. Tak mampu menatapnya, maka rasakan Allah mengawasi kita, atau rasakan boleh jadi itu salat yang terakhir kita tunaikan,” lanjut dia.

Ulama itu menyarankan, jika ingin doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, ubah perilaku kita menjadi lebih baik. Termasuk, menunaikan ibadah salat tepat waktu.

“Bahkan, jika Anda bisa mengerjakan sebelum waktunya, tunggulah waktu salat dengan mengerjakan amalan-amalan yang lainnya. Begitu Anda kerjakan, maka Allah janjikan beberapa hal yang tidak diberikan pada hamba-hamba sebelumnya,” kata dia.

Masih dikutip dari Viva, sebelum Azan berkumandang, hendaknya anda sudah bersiap-siap. Khusus untuk salat Subuh, alangkah lebih baik bangun tidur jauh sebelum waktu salat tiba untuk menunaikan salat Tahajud. Apa keistimewaannya?

“Kata Allah, kalau ada orang mengerjakan amalan sebelum tiba dipanggil, apalagi dia Tahajud sebelum Subuh, saya berikan empat kemuliaan yang belum pernah saya berikan pada orang selainnya,” tuturnya.

Kemuliaan pertama, orang yang rajin salat Tahajud, kariernya akan diangkat ke tempat yang lebih mulia. Kedua, jika Kamu bekerja, maka Kamu akan dibimbing oleh Allah SWT hingga sampai ke tempat kerja.

“Tiga, kalau Anda punya kesulitan, langsung dibimbing oleh Allah keluar dari kesulitan itu. Empat, kalau di pekerjaan Anda ada yang jahil, ingin menyingkirkan Anda, ingin mencelakai Anda, maka yang pertama menolong adalah Allah langsung tanpa perantara siapa pun,” tutup Ustaz Adi Hidayat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *