Presiden Jokowi ‘Ngamuk’ Kasus Corona Memburuk

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kekesalannya terkait penanganan COVID-19 di Indonesia yang memburuk. Hal ini tak terlepas dari belum berhasilnya pemerintah menangani persoalan pandemi ini. Akibatnya, rasa kecewa tak bisa disembunyikan Jokowi

Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya lagi kasus aktif dan menurunnya angka kesembuhan pada pekan ini. Ia mewanti-wanti jajarannya agar bekerja lebih baik lagi. “Ini semuanya memburuk,” kata Jokowi dengan raut wajah kecewa saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin, 30 November 2020.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berdasarkan data yang diterima Jokowi per 30 November 2020, Kasus positif Covid-19 bertambah 4.617 menjadi 538.883 kasus. Pasien sembuh bertambah 4.725 menjadi 450.518 orang. Pasien meninggal bertambah 130 menjadi 16.945 orang.

“Kasus aktif kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41% meskipun ini lebih baik dari rata-rata dunia, tapi ini hati-hati lebih tinggi dari Minggu lalu. Minggu lalu masih 12,78, sekarang 13,41,” kata Jokowi.

Angka kesembuhan dari virus corona juga turun, dari 84,03% pada pekan lalu, menjadi 83,44% pada Minggu ini. Jokowi mengingatkan hal ini harus diwaspadai. Sebab penanganan virus corona di Indonesia saat ini memburuk.

“Tingkat kesembuhan juga sama, minggu lalu 84,03, sekarang menjadi 83,44%, ini semuanya memburuk,” ucapnya.

Di sisi lain, Jokowi mengingatkan jajarannya memberi perhatian khusus kepada Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah karena di sana angka penularan virus coronanya meningkat drastis sekali.

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan keselaamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” katanya.

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar