Hajinews — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, dengan memelihat efikasi Vaksin Sinovac yang hanya 65%, maka masih ada 35% kemungkinan akan terpapar atau menularkan virus Corona. Oleh sebab itu, ia mengingatkan warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan meski program vaksinasi telah mulai dilakukan.
“Kita tahu vaksin ada efikasi. Ketika efikasi 65%, maka 65% akan dapat imunitas. Tapi, ada 35% berpotensi tetap terpapar,” ucap Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, dilansir geloranews, Jum’at (15/1/2021).
“Yang divaksin serta terpapar bisa mendapatkan gejala ringan dan berpotensi memaparkan yang lain,” tambahnya.
Maka dari itu pula, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengingatkan masyarakat untuk tidak abai setelah menjalani vaksinasi, serta tetap menerapkan dan disiplin protokol kesehatan.
“Penting bagi semuanya untuk tetap jaga protokol kesehatan, yang dipikirkan bukan saja bagaimana enggak terpapar. Tapi, bagaimana enggak memaparkan ke orang lain,” ungkap Anies.
“Jadi, saya garisbawahi pentingnya semua menjaga protokol kesehatan walaupun sudah dapat vaksin,” tandasnya
Dibandingkan dengan data efikasi vaksin lain, Sinovac memang paling rendah.
Adapun apabila cara penyimpanan menjadi pertimbangan Indonesia memilih vaksin tersebut, jika melihat bagan-bagan di atas, masih banyak pilihan vaksin yang efikasinya lebih tinggi, pun cara penyimpanan vaksin AstraZeca dan Sputik, sama saja seperti sinovac.