Bila ‘CORONA’ Tak Kunjung Pergi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Ustadz Ucu Najmudin Pesantren Holistik Al Muthmainnah

Hajinews – Bila kita mentafakuri kondisi saat ini, hampir setiap saat kita menyaksikan baik lewat medsos atau secara langsung kalimat ‘Inna ilaihi Raji’un’ bermunculan, ambulance pembawa mayat berseliweran, dan penggali kubur semakin sibuk. Yang di panggil Allah terkadang bukan orang lain tapi mungkin teman dekat kita, miris dan terkoyak hati ini menyaksikannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kita yang masih hidup dan sehat tidak bisa dan tidak mampu berbuat apapun kecuali hanya sekedar berdoa tanpa semuanya yang sakit kita layat dan tidak semua yang wafat kita hantar.

Yang wafat saat ini, bulan ini, tahun ini, dan hari ini, ada dan tidak ada pandemi. Corona-pun mereka akan tetap menghadap Alloh sesuai ketetapan-Nya yang sudah di catat oleh malaikat di saat ditiupkan ruh dalam kandungan ibunya usia empat bulan!! (QS Ali Imran :145)

Bila ‘corona’ tak kunjung pergi, yang sakit dan mati-pun akan tetap ada sesuai catatan Alloh bukan catatan medis.(QS Qof : 19).

Bila ‘corona’ tak kunjung pergi, orang yang mempertahankan nyawanya dan berjuang agar nafas hidupnya tak berhenti akan selalu ada dan dirinya pun juga orang sekitar tidak tahu takdir apa selanjutnya yang akan terjadi. (QS Al qiyamah : 26-30).

Bila ‘corona’ tak kunjung pergi, semua urusan manusia termasuk nyawanya, Alloh sudah tugaskan malaikat untuk mencabut atau memperpanjang usianya sesuai instruksi Alloh pada malaikat, bukan intruksi pada para medis dan para kiai. (QS Sajdah :11).

Bila ‘corona’ tak kunjung pergi, tidak perlu takut, was was, dan cemas karena bagi manusia kematian itu adalah hal yang nyata dan bukanlah sebuah akhir namun sebagai awal fase kehidupan yang baru. (QS Ar Rahman : 26-27).

Bila ‘corona’ tak kunjung pergi, di sinilah kita sebagai ‘insan’ dipertaruhkan apakah menjadi hamba yang amalnya semakin baik dan semakin yakin bahwa ini yang terbaik menurut Alloh, atau semakin maksiat dan semakin sibuk mencari sumber penyakit dan penyebab kematian sehingga semakin abai bahwa Alloh itu Maha Kuasa. (QS Al Mulk : 2).

Bila ‘corona’ tak kunjung pergi, kita tetap jalani hidup dengan normal dan maksimalkan ikhtiar dengan ridho-Nya, berdamailah dengan Alloh, berdamailah dengan Qur’an, berdamailah dengan Sunnah nabi, berdamailah dengan mesjid, berdamailah dengan majlis ilmu, berdamailah dengan para medis dan terapis, berdamailah dengan orang-orang Sholeh. Karena kita juga tahu apakah ‘corona ‘ ini akan pergi atau tidak, hanyalah Alloh yang Maha Tahu. (QS at taghobun : 11).

Positif thinking dan positif feeling
Sehat itu ni’mat
Sakit itu ni’mat
Mati-pun juga ni’mat
Bila kita selalu di jalan Allah SWT… (QS Al Baqarah : 154).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *