Menhan Prabowo Bertemu ‘Empat Mata’ dengan Bos WHO, Bahas Apa?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo menyampaikan apresiasi Indonesia kepada WHO atas pengembangan Covid-19 Partners Platform sebagai wadah yang memfasilitasi koordinasi antar negara dan mitra untuk penanganan pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di kantor pusat WHO, Jenewa, Swiss, Rabu (30/6/2021) waktu setempat. Prabowo dan Tedros membahas beberapa agenda terkait penanganan pandemi Covid-19 dan isu keamanan kesehatan lainnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Salah satu aspek yang diangkat oleh Menteri Pertahanan RI adalah upaya penguatan kapasitas Indonesia, terkait dengan keamanan kesehatan di Indonesia, khususnya Kementerian Pertahanan dan sumber daya pertahanan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta mendukung kesiapsiagaan Indonesia untuk menghadapi kedaruratan kesehatan di masa mendatang,” tulis siaran pers yang dikirimkan Juru Bicara Menhan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada awak media, Kamis (1/7/2021), dikutip dari CNBC Indonesia.

Disampaikan pula guna memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi tantangan kesehatan masa depan, Indonesia berencana membangun center of excellence di bidang keamanan kesehatan pada tingkat propinsi.

Inisiatif tersebut akan memperkuat kapasitas Indonesia dalam mendeteksi, menangkal dan menghadapi tantangan kesehatan masa depan pada tingkat provinsi. Hal itu juga akan memperkuat kapasitas 110 rumah sakit militer dalam penanganan Covid-19, termasuk memastikan penyediaan layanan kesehatan dasar selama pandemi.

“Inisiatif tersebut disambut baik oleh Direktur Jenderal WHO yang juga menegaskan kesiapannya untuk mendukung dan memfasilitasi upaya Indonesia dalam memperkuat kesiapan kapasitas nasional guna menghadapi kedaruratan kesehatan, termasuk pemanfaatan fasilitas dan aset kesehatan di Kementerian Pertahanan dan TNI,” tulis siaran pers tersebut.

Tedros mengapresiasi kedatangan Prabowo untuk memperdalam kerja sama penanganan kesehatan nasional, regional dan global. Apresiasi khusus disampaikan Tedros dan pejabat WHO lainnya yang hadir dalam pertemuan ini atas komitmen kuat Indonesia pada agenda kolaborasi sipil-militer dalam penanganan kedaruratan kesehatan publik dan bencana alam serta agenda global lainnya seperti penguatan kapasitas di bidang chemical, biological, radiological and nuclear defense.

Hal itu sejalan dengan pendekatan WHO untuk memastikan keterlibatan semua elemen negara dan masyarakat dalam penanganan pandemi.

Tedros dan Prabowo sepakat untuk menindaklanjuti sejumlah kerja sama dalam merespons pandemi Covid-19, baik yang bersifat segera seperti ketersediaan alat kesehatan maupun jangka panjang, termasuk penguatan kapasitas tenaga kesehatan militer dan pendirian sejumlah pusat ketahanan biologi.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *