Hajinews.id – Perasaan sedih bisa muncul saat seseorang mengalami masalah, kecelakaan, kehilangan orang yang dicintai atau bahkan hal buruk dalam hidup.
Kesedihan adalah emosi yang ditandai dengan kecemasan, ketidakbahagiaan, kehilangan dan ketidakberdayaan.
Saat seseorang sedang sedih, biasanya mereka mengungkapkannya dengan menangis atau menyendiri beberapa saat sampai perasaan sedih itu hilang.
Ketika seseorang sedih, dia bahkan tidak memiliki nafsu makan, meskipun itu adalah makanan yang enak.
Melansir kanal YouTube dr. Zaidul Akbar. Pakar kesehatan dan Pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan, perasaan sedih bisa diredakan dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Umumnya makanan digunakan untuk mengobati penyakit fisik, sedangkan makanan ini berdasarkan hadis Nabi dapat menyembuhkan penyakit non-fisik, yaitu kesedihan.
Diketahui makanan ini sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW saat seseorang mengalami kesedihan yakni keluarganya meninggal dunia.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini mengatakan, seseorang yang sedang terkena musibah atau mendapat ujian pasti merasa sedih.
Umumnya, orang yang sedih tidak selera untuk mengonsumsi makanan apapun.
“Apapun dalam bentuk kesedihannya, Anda kasih dia makanan yang paling enak dan sehat sekalipun, gak bisa dia nikmati secara sempurna,” terang dr. Zaidul Akbar.
Mendapati hal ini, Allah telah memberikan cara kepada hambanya untuk mengatasi kesedihan melalui satu makanan.
Cara ini juga pernah dicontohkan oleh Sayyidah Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW saat mendapati orang di sekitarnya mengalami kesedihan dengan memasak satu makanan yang berasal dari tepung.
Makanan yang dimaksud adalah berasal dari tepung talbinah, yang merupakan sejenis tepung yang terbuat dari gandum kategori biji barley.