Kurban Seekor Kambing Merupakan Pahala Bagi Satu Orang Atau Sekeluarga? Ini Kata UAH

Kurban Seekor Kambing Merupakan Pahala
Ustadz Adi Hidayat


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idMasyarakat tidak boleh lagi berpendapat bahwa seekor kambing hanya bisa untuk satu orang atau untuk satu keluarga. Ungkapan ini hampir selalu muncul menjelang Idul Adha.

Beberapa minggu lagi, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha. Perayaan yang dikenal juga dengan Idul Adha ini ditandai dengan penyembelihan hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta, terutama di negara-negara Timur Tengah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ibadah kurban adalah salah satu ritual terpenting dalam Islam, yang dilakukan selama Idul Adha. Umat ​​Islam yang mampu, dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban seperti kambing, domba, sapi atau unta.

Ibadah kurban ini dilakukan oleh mereka yang mampu untuk menyembelih hewan kurban. Jika hewan kurbannya adalah seekor sapi, biasanya tujuh orang bisa bekerja sama untuk membeli sapi tersebut.

Tapi bagaimana dengan kambing dan domba? Apakah kurban kambing dan domba cukup untuk satu orang? Ustadz Adi Hidayat (UAH) mencoba meluruskan pemahaman umum tersebut.

Begini Penjelasan UAH Soal Kambing

Menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH), satu ekor kambing bisa mewakili satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak.

UAH menjelaskan bahwa ada perkembangan pendapat di masyarakat yang menyatakan satu ekor kambing hanya untuk satu orang saja, namun menurutnya, pendapat ini keliru.

Dalam hadits disebutkan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW berkurban dengan satu ekor domba, beliau berdoa: “Ya Allah, terimalah kurban saya, kurban keluarga Muhammad dan untuk umat Muhammad yang selama hidupnya tidak bisa berkurban.”

UAH menekankan bahwa Islam adalah agama yang memudahkan umatnya dalam beribadah. Oleh karena itu, dalam praktik ibadah kurban, tidak perlu setiap anggota keluarga berkurban satu ekor kambing.

“Cukup satu ekor kambing, maka pahalanya untuk semua anggota keluarga,” kata UAH, lulusan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Garut Jawa Barat.

UAH juga menambahkan, jika seseorang memiliki rezeki berlebih dan mampu membeli satu ekor sapi, hal itu pun diperbolehkan untuk satu keluarga besar.

“Sehingga tidak perlu beranggapan bahwa satu ekor sapi hanya untuk tujuh orang. Tidak demikian. Pahalanya adalah untuk seluruh anggota keluarga,” ujar UAH, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Tiga Manfaat Kurban

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *