Kultum 449: Mengucap Bismillah untuk Memulai Sesuatu

Mengucap Bismillah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Tidak tepat untuk mengatakan bahwa yang dimaksud adalah melakukan sesuatu atas nama Allah. Konteks di mana kita mengucapkan Bismillah menunjukkan bahwa tidak mungkin mengatakan hal seperti itu tentang Allah. Oleh karena itu tidaklah tepat untuk mengatakan bahwa seseorang makan atas nama Allah, atau melakukan ini dan itu atas nama Allah Yang Maha Tinggi.

Bahkan berkenaan dengan masalah agama, ajaran Islam dan apa yang Allah telah memberitahu kita, Allah tidak memberikan siapa pun hak untuk berbicara atas nama-Nya atau menjelaskan agama dan hukum-Nya atas nama-Nya kecuali para Nabi Shalalllahu ‘alaihi wasallam. Mereka itulah yang menyampaikan wahyu dan hukum-hukum-Nya dari Allah kepada hamba-hamba-Nya. Setiap orang selain para Nabi hanya berbicara atas nama dirinya sendiri, dan memutuskan berdasarkan pemahamannya sendiri dan tingkat pengetahuan yang telah ia capai. Dia tidak berbicara atas nama Allah Subhanahu wata’ala.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam Shahih Muslim (1731), diriwayatkan dari Sulaiman ibn Buraydah, dari ayahnya yang berkata, “Ketika Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam menunjuk komandan pasukan atau ekspedisi, dia akan menasihati mereka secara pribadi untuk takut kepada Allah dan berbuat baik kepada orang-orang Muslim yang berada di bawah komando mereka.

Kemudian dia berkata, “ – – – Jika kamu mengepung sebuah benteng, dan orang-orang memintamu untuk menjanjikan mereka perlindungan Allah dan Nabi-Nya, jangan beri mereka janji perlindungan Allah dan Nabi-Nya; lebih baik beri mereka janji perlindungan kamu dan teman-teman kamu, karena kemudian jika kamu melanggar janjimu dan teman-temanmu, itu kurang serius daripada melanggar janji Allah dan Rasul-Nya”.

Jadi yang kita pahami dari pesan “jangan beri mereka janji perlindungan Allah dan Nabi-Nya” adalah karena pemberian janji itu akan menjadi “atas nama Allah”.  Hal ini disebabkan karena “Allah tidak memberikan siapa pun hak untuk berbicara atas nama-Nya”.  Lantas bagaimana? Cukuplah mengucap ‘Bismillah’, yang artinya adalah “Dengan nama Allah saya memulai tindakan saya”. Dan Allah lebih mengetahui (dari: Islam Q & A).

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *