Gus Baha: Ini Amalan Selamat Siksa Alam Kubur, Para Malaikat Tak Berani Menyentuh

Amalan Selamat Siksa Alam Kubur
Gus Baha


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idKH Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal dengan Gus Baha, ulama tafsir Al-Qur’an, berbagi amalan menghindari siksa kubur.

Dalam pengajian yang diunggah di kanal YouTube @Madrasah Aswaja, Gus Baha pernah mengatakan Syafa’atul Qur’an atau syafaat Al-Qur’an mempunyai kekuatan untuk melindungi seseorang dari siksa kubur.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Gus Baha, ada surat dalam Al-Qur’an yang dapat menyelamatkan manusia dari siksa kubur, yaitu surat Al-Mulk atau surat Tabarak, surat ke-67 dalam Al-Qur’an.

Kisah yang disampaikan adalah tentang seseorang yang akan disiksa oleh para Malaikat, namun karena rajin dan hafal Surat Al-Mulk, dia terhindar dari siksa tersebut.

Surat Tabarok, seperti yang diungkapkan Gus Baha, diyakini memiliki kekuatan yang membuatnya muncul sebagai sesosok makhluk yang mengadang para malaikat yang hendak menyiksa seseorang yang menghafalnya.

Gus Baha Sebutkan Obrolan Malaikat dan Sosok Ini

Sebagaimana disampaikan oleh Gus Baha, Malaikat yang hendak melakukan siksa pun terhalang oleh keberadaan Surat Tabarok tersebut, karena Surat itu adalah bagian dari wahyu Allah.

Gus baha dalam kesempatan tersebut menggambarkan percakapan ntara malaikat ang hendak menyiksa dan sosok penjelmaan Surat Al Mulk.

Kata Gus Baha, Surat Tabarok itu menjelma menjadi sesosok makhluk yang kemudian membisikkan kepada malaikat,

“Kalau kamu menyiksa orang ini, berarti menyiksa saya”.

Kemudian Malaikat membalas bisikan itu.

“Kamu adalah surat Allah, tentu aku tak berani menyiksamu”.

Ini Amalan Berikutnya

Gus Baha juga menyoroti bahwa semakin banyak orang yang mulai menghafal dan mengamalkan Surat Al-Mulk sebagai upaya untuk melindungi diri dari azab kubur.

Selain itu, Gus Baha juga menguraikan beberapa amalan yang diyakininya dapat menyelamatkan umat Islam dari siksa api neraka.

Dia menekankan pentingnya ikhlas dalam beribadah, berbakti kepada orang tua, menjaga silaturahmi, serta menjauhi perbuatan dosa dan hawa nafsu.

Menurut ulama asal Rembang tersebut, amalan-amalan tersebut merupakan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan umat Islam untuk menghindari azab neraka.

Meskipun demikian, dia juga menegaskan bahwa manusia tetap rentan melakukan dosa, namun Allah senantiasa memberikan kesempatan untuk bertaubat.

Gus Baha menjelaskan bahwa memperbanyak dzikir “La ilaha illallah” bisa menjadi cara untuk menghapus dosa, bahkan dosa besar seperti zina.

Namun, ia menegaskan bahwa taubat haruslah dilakukan dengan tulus dan diiringi dengan niat yang kuat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *