Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Stroke jadi penyakit yang menakutkan karena menyerang tanpa peringatan dan menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Stroke terjadi ketika pembuluh darah menuju ke otak pecah atau terhalang oleh gumpalan darah, dan sel-sel otak yang kelaparan akan oksigen serta nutrisi menjadi alasannya.
Dilansir dari Parkwoodheights dan portaljrmber, berikut lima makanan penyebab Stroke yang sering kita konsumsi.
1. Kerupuk, keripik, dan kue kering yang dibeli di toko serta makanan yang dipanggang. Makanan tersebut mengandung lemak trans tinggi, yang merupakan minyak terhidrogenasi.
Lalu apa yang harus dilakukan?
• Usahakan untuk membatasi lemak trans tidak lebih dari 1 atau 2 gram sehari dan sebaiknya tidak sama sekali.
• Hindari kentang goreng cepat saji dan item menu gorengan lainnya dan pelajari label makanan kemasan dengan cermat.
• Lebih baik lagi, buat kue, dan camilan sendiri. Jika tidak bisa, cari camilan alternatif “makanan sehat” yakni kerupuk gandum tradisional dan lain sebagainya.
2. Daging asap dan olahan
Awas! Sebaiknya untuk tidak tergoda pada pastrami, sosis, hot dog, bacon, atau sandwich daging asap. Jika sandwich kalkun asap atau ham adalah pilihan makan siang, cobalah untuk mengubah pola makan ini, dan coba untuk beralih ke tuna, selai kacang, atau pilihan lain di beberapa hari dalam seminggu. Atau masak sendiri kalkun dan ayam lalu iris tipis-tipis untuk sandwich.
3. Soda diet
Meskipun mengganti minuman manis dengan soda diet tampaknya merupakan solusi cerdas untuk menurunkan berat badan. Tujuan yang menyehatkan jantung, tapi ternyata diet soda kemungkinan adalah penyebab utama stroke.
4. Daging merah
Jurnal Stroke menerbitkan sebuah penelitian bahwa daging merah, dengan kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, tidak sehat bagi mereka yang ingin mencegah penyakit jantung dan stroke.
Usahakan untuk mengganti daging merah dengan daging putih dan ikan, yang rendah zat besi heme. Selain itu, pilih sumber protein paling sehat untuk jantung adalah kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, tahu, dan produk susu tanpa lemak.
5. Sup kalengan dan makanan siap saji
Sup kalengan disebut-sebut oleh ahli gizi mengandung lebih dari 1.100 mg sodium, sementara American Heart and Stroke Association merekomendasikan 1.500 mg sodium setiap hari. Selain itu makanan kaleng juga mengandung banyak garam serta pengawet.
1 Komentar